
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Pinang menggelar Tax Goes to Campus (TGTC) di kampus STIE Pembangunan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Rabu, 5/10). STIE Pembangunan menjadi institusi pendidikan keempat yang disambangi Tim Penyuluh KPP Pratama Tanjung Pinang di tahun 2022 dalam rangkaian program edukasi perpajakan yang ditujukan bagi kalangan pelajar/mahasiswa. Sebelumnya, KPP Pratama Tanjung Pinang telah menyelenggarakan kegiatan TGTS di SMKN 1 dan 2 Tanjungpinang, serta menerima kunjungan SMA Maitreyawira Tanjungpinang dalam pembelajaran berbentuk observasi lapangan.
Pada kegiatan edukasi kali ini, masih bertajuk “Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri”, 101 mahasiswa/i dari berbagai jurusan hadir menyemarakkan acara. Dari KPP Pratama Tanjung Pinang, turut hadir Kepala Kantor Rudianto Gurning, Kepala Seksi Pengawasan I Asyhari, Kepala Seksi Pelayanan Ariyadi, dan Account Representative Ronald Charles. Sementara itu, Wakil Ketua III Imran Ilyas, Ketua Program Studi Akuntansi Hendy Satria, dan Dosen Akuntansi Muhammad Isya Alamsyahbana turut hadir sebagai perwakilan STIE Pembangunan.
Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dipandu oleh Gian Satya Lestari dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi STIE Pembangunan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rudianto Gurning yang menyampaikan peran penting penerimaan perpajakan untuk menjalankan roda pemerintahan. “Selain menghimpun penerimaan, KPP Pratama Tanjung Pinang sebagai unit kerja Direktorat Jenderal Pajak juga berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat baik yang merupakan wajib pajak maupun bukan wajib pajak,” terang Gurning. “Edukasi kepada mahasiswa juga penting karena nantinya tentu akan turut menjadi wajib pajak,” tambahnya.
Imran Ilyas selanjutnya memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya edukasi perpajakan kepada mahasiswa. “Edukasi perpajakan kepada mahasiswa penting karena kesadaran pajak itu dimulai dari pemahaman terhadap perpajakan itu sendiri. Dengan memahami perpajakan, kesadaran pun akan ikut timbul. Oleh karena itu, seluruh mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi sadar pajak sekaligus agen perubahan yang mampu menciptakan masyarakat di lingkungan sekitar yang lebih sadar pajak,” tutur Imran.
Selanjutnya, Fungsional Penyuluh Pajak Syukrunaddawami menyampaikan materi edukasi yang mengulas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen pembangunan serta peran pajak yang menjadi komponen di dalamnya. “Apapun profesi yang akan ditempuh masing-masing, setiap pembayaran pajak yang diberikan akan menjadi kontribusi yang bermanfaat dalam membangun negeri,” terangnya.
Selama acara, para mahasiswa terlibat aktif dalam mengajukan berbagai pertanyaan. Untuk semakin memeriahkan kegiatan, diadakan kuis berhadiah yang dipandu oleh Fungsional Penyuluh Pajak Shabrina Nur Azmi dan Muhammad Danial Akbar.
Melalui kegiatan ini, sebagaimana turut disampaikan salah satu peserta Mellyanti Dhea Syafira, para mahasiswa memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang manfaat pajak dalam kehidupan sehari-hari sehingga kesadaran akan kewajiban perpajakan menjadi semakin jelas.
Pewarta: Andrean Rifaldo |
Kontributor Foto: Amin Nur Annisa |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 12 views