
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II melakukan kunjungan kerja di Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) di Wonosobo (Kamis, 15/9).
Kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Noor Cholis dan tim dalam rangka pemantauan, evaluasi, serta diskusi terkait pelaksanaan inklusi perpajakan dan penjajakan kerjasama Tax Center UNSIQ Wonosobo.
Noor Cholis pada kesempatan itu mengatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan implementasi inklusi perpajakan yang diajarkan pada Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di UNSIQ. Seperti diketahui bahwa tahapan inklusi perpajakan dimulai dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), bimbingan teknis, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), pelaksanaan kegiatan sit-in, dan memasukkan materi kesadaran pajak pada soal ujian.
“Selain itu dengan adanya kerja sama antara DJP dan UNSIQ dalam bentuk tax center, kami berharap bisa dijadikan sebagai komitmen kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat, selain itu pendirian tax center ini juga hadir sebagai wadah kesadaran pentingnya pajak bagi publik luas,” ungkap Noor Cholis.
Akhmaf Hafidz selaku Kepala Biro Adminsitrasi Akademik, Riset, SDM, dan Kerjasama dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan program inklusi perpajakan dan relawan pajak di UNSIQ sudah berlangsung dengan baik, dan diharapkan akhir tahun atau awal tahun depan bisa sampai tahap terakhir.
“Terkait tax center, kami dari UNSIQ sangat antusias dengan adanya rencana kerja sama tax center. Kami berharap tax center bisa berfungsi sebagai pusat kajian, pendidikan, pelatihan serta sosialisasi perpajakan di lingkungan UNSIQ dan masyarakat sekitar,” ungkap Hafidz.
Noor Cholis berharap program inklusi kesadaran pajak di UNSIQ dapat berjalan sampai tahap terakhir dan kerja sama tax center dapat segera terealisasi di tahun 2022.
Pewarta: Maya Alfiandari |
Kontributor Foto: Maya Alfiandari |
Editor: Muhammad Afif Fauzi, Mutia Ulfa |
- 13 views