
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba menghadiri undangan acara Festival Pinisi XII Tahun 2022 di Kawasan Industri Pembuatan Perahu Pinisi Tana Beru, Kabupaten Bulukumba (Rabu, 14/9). Acara ini merupakan Agenda Tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba.
Festival Pinisi XII Tahun 2022 di Kabupaten Bulukumba sendiri masuk dalam agenda wisata nasional dari 100 event Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2022. Selain itu, festival ini juga masuk pada program Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf dan juga event Makassar F8.
Pihak penyelenggara acara pun menyatakan bahwa seluruh konsep dan tahapan kegiatan festival sudah dikoordinasikan dengan Kemenparekraf sebagai bagian dari festival nasional yang diharapkan dapat menarik banyak pengunjung.
“Festival Pinisi ini bukan hanya menggambarkan event namun agar dapat memahami bahwa festival ini merupakan bagian dari ritual budaya dan dapat terhubung dengan aktivitas yang berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bulukumba,” ungkap Bupati Bulukumba.
Salah satu ritual yang dilangsungkan pada festival ini bernama Songkabala merupakan sebuah ritual yang dalam bahasa Makassar artinya tolak bala. Atau bila dimaknai secara bebas berarti meminta atau memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Songkabala dilakukan dengan membakar daun lawarni atau dikenal dengan sebutan daun legundi.
Menurut penulis buku-buku spiritual, Achmad Chodjim, doa memang memiliki khasiat bagi diri orang yang membacanya. “Doa yang diucapkan dengan kesungguhan hati dan penuh keyakinan akan memunculkan energi bagi orang yang membacanya,” tulis Chodjim dalam bukunya Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.
Sejalan dengan itu, masyarakat yang melakukan Ritual Songkabala meyakini bahwa doa merupakan penghantar energi, bentuk komunikasi dari hamba kepada Tuhannya. Doa juga merupakan bentuk permohonan agar semua harapan, tujuan dan cita-cita dapat tercapai.
Kepala KPP Pratama Bulukumba yang turut hadir pada acara ini pun menyampaikan dukungannya. Menurutnya geliat pariwisata lokal akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,
"Semoga tahun depan Festival Phinisi ini masih dapat dilaksanakan sehingga tradisi semacam ini tidak punah ditelan jaman," pungkas Mulyana.
Pewarta: Zhafira Afanin |
Kontributor Foto: Zhafira Afanin |
Editor: Satrio Ramadhan, Mutia Ulfa |
- 12 views