
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengundang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pamekasan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) (Kamis, 15/9). Acara kali ini membahas tentang Re-Design Kurikulum Prodi Akuntansi Syariah Berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Re-design dilakukan karena dibutuhkan penyesuaian kembali terkait kurikulum sebelumnya.
Mewakili Direktorat Jenderal Pajak (DJP), turut hadir dalam acara tersebut Hery Watono selaku Kepala Seksi Pelayanan, Sucipto selaku Kepala Seksi Pengawasan V, Della Puspa Anggraini dan Ach. Fahmi Abdullah selaku Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Pamekasan. FGD yang diadakan di Ballroom Hotel Berlian Syariah ini juga mengundang sejumlah pihak seperti Bank Syariah Indonesia, beberapa perusahaan, dan pihak lainnya.
"Semakin pesatnya teknologi saat ini membuat kita harus bisa menyesuaikan dengan keadaan. DJP sangat mendukung hal ini, contohnya pendaftaran NPWP sekarang sudah bisa melalui ereg pajak. Jadi wajib pajak tidak perlu datang ke kantor untuk membuat NPWP, sekarang sudah bisa dilakukan secara online," jelas Della.
Mendukung penjelasan Della, Ach. Fahmi Abdullah menambahkan, "Di dunia praktik perkuliahan biasanya masih dilakukan secara manual, contohnya pengisian SPT Tahunan masih dilakukan dengan form kertas. Ke depannya, para mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengisian SPT Tahunan melalui pajak.go.id agar lebih mudah ketika terjun di lapangan".
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura, Kepala Prodi Akuntansi Syariah, dan Dosen Prodi Akuntansi.
Pewarta:Dellicia Ega Nugroho |
Kontributor Foto:KPP Pratama Pamekasan |
Editor: Nine Megawati Zahra, Mutia Ulfa |
- 14 views