Direktorat Jenderal Pajak bersama dengan Organisation for Economic, Cooperation, and Development (OECD), mengadakan capacity building yang mengusung tema New Highlights of the OECD Transfer Pricing Guidelines 2022 bertempat di Aula Lantai 27 Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta (Senin, 19/9). Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari sampai dengan 21 September 2022.

Acara ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan OECD, yang rutin dilakukan setiap tahun. Di tahun-tahun sebelumnya, acara capacity building ini hanya dapat diselenggarakan secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19. Tahun ini, DJP menghadirkan para experts dari OECD dan juga dari beberapa otoritas pajak di dunia. Para experts ini terdiri dari Melinda Brown (OECD), Simon Hofstätter (Tax Authority Austria), dan Anthony Clark (HM Revenue & Customs, United Kingdom).

Acara ini diikuti oleh perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) DJP seluruh Indonesia, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di bawah Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dan Kanwil DJP Jakarta Khusus, serta perwakilan dari beberapa DIrektorat di Kantor Pusat DJP. Selain dari internal DJP, capacity building ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pengadilan Pajak dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak. Capacity building dibuka oleh Direktur Perpajakan Internasional, Bapak Mekar Satria Utama, yang menjelaskan mengenai pentingnya peningkatan kapasitas di bidang transfer pricing, sebagai upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak di Indonesia.

Transfer pricing masuk ke dalam salah satu rencana strategis DJP, sebagaimana dimaksud pada Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 389 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis DJP Tahun 2020-2024. Capacity building di bidang transfer pricing ini memiliki peran yang signifikan dalam usaha kita untuk mengoptimalkan penerimaan pajak Indonesia melalui kepatuhan Wajib Pajak,” tutur Bapak Mekar.

Dengan jumlah peserta sebanyak 170 orang, acara capacity building diisi dengan penyampaian materi terkait pembaharuan dari OECD Transfer Pricing Guidelines 2022. Pembaharuan yang dibahas di capacity building ini adalah terkait materi intra group services, intangibles, dan transfer pricing aspects of financial transactions. Materi intra group services ini diisi oleh Melinda Brown yang merupakan Senior Transfer Pricing Advisor dari OECD.  Dalam sesi ini, Melinda memberikan penjelasan mengenai bagaimana mendelineasi transaksi secara akurat, serta menjelaskan aspek transfer pricing dalam transaksi jasa inra-grup. Materi ini ditutup dengan studi kasus yang dikerjakan dan dibahas bersama-sama oleh seluruh peserta capacity building.

Di hari berikutnya, Simon Hofstätter mengisi capacity building dengan materi terkait harta tidak berwujud (intangibles) yang menarik untuk diikuti. Dalam materi ini, terlebih dahulu dijelaskan mengenai bagaimana menganalisis risiko transfer pricing dengan benar. Selanjutnya, Simon memaparkan materi intangibles yang diperbaharui di OECD Transfer Pricing Guidelines 2022. Sama dengan materi terkait dengan jasa intra-grup, materi terkait intangibles ini juga ditutup dengan studi kasus

Acara kemudian dilanjutkan oleh Anthony Clark yang membahas mengenai aspek transfer pricing dalam transaksi finansial. Perlu diketahui bahwa aspek transfer pricing dalam transaksi finansial merupakan bab tambahan yang dimasukkan ke dalam OECD Transfer Pricing Guidelines 2022, yaitu di Bab 10. Dalam materi ini, Anthony menjelaskan materi mengenai loans, guarantees, cash pooling, dan risiko transfer pricing dalam transaksi finansial.

Secara keseluruhan, acara ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Latar belakang peserta yang memang berkecimpung di bidang transfer pricing di dalam pekerjaannya, menjadi salah satu alasan mengapa sesi satu ini menjadi produktif. Para peserta pun secara aktif bertanya kepada para experts terkait kasus transfer pricing yang dihadapinya di tempat kerja masing-masing. Secara tidak langsung, acara capacity building ini menjadi acara sharing session yang dapat memberikan insights baru di bidang transfer pricing bagi seluruh peserta yang hadir. 

 

Pewarta: Mitsalina Choirun Husna
Kontributor Foto: Dokumentasi DJP
Editor: Arif Miftahur Rozaq