Bertempat di Aula Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan Jl. Jenderal Sudirman No. 104 Kota Tarakan, para perwakilan dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) se-Kalimantan Utara mengikuti Lokakarya Inklusi Kesadaran Pajak (Selasa, 23/08). Lokakarya ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara).
Adapun para dosen MKWU berasal dari Universitas Borneo Tarakan, STIE Bulungan Tarakan, Universitas Kaltara, Politeknik Negeri Nunukan, dan Politeknik Malinau.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Sihaboedin Effendy. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran para dosen. “Besar harapan kami, seluruh peserta yang ikut kegiatan pada hari ini nantinya dapat menerima informasi terkait inklusi kesadaran pajak. Marilah kita bersama-sama menyusun rencana untuk menyisipkan nilai-nilai kesadaran pajak kepada mahasiswa,” ujarnya.
Selanjutnya, materi overview kesadaran pajak dan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Edwin Widiatmoko dan Agus Sugianto.
Edwin menyampaikan bahwa para mahasiswa nantinya adalah generasi emas pembayar pajak masa depan. Oleh karena itu, pentingnya menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak sejak dini melalui inklusi pajak. “Inklusi kesadaran pajak ini dapat dilaksanakan dengan langkah mengintegrasikan materi kesadaran pajak dalam kurikulum/pembelajaran,” imbuhnya.
Agus Sugianto mengajak para dosen yang hadir untuk diskusi bersama antar rekan sesama dosesn mata kuliah yang sama tentang penyusunan RPS dan mempresentasikannya. “Bapak dan Ibu, adapun materi kesadaran pajak ini merupakan hidden curriculum yang disisipkan dalam pembelajaran tanpa perlu mengubah kurikulum atau mata kuliah baru,” tuturnya.
Kegiatan lokakarya berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari para peserta. Terbukti dengan antusiasme tinggi dari para peserta dalam memaparkan hasil diskusi kelompok.
Inklusi Kesadaran Pajak sendiri merupakan langkah nyata kolaborasi DJP dengan dunia pendidikan dalam pembangunan generasi emas nantinya.
Pewarta: Devitasari Ratna Septi Aningtiyas |
Kontributor Foto: Devitasari Ratna Septi Aningtiyas |
Editor: Devitasari Ratna Septi Aningtiyas |
- 12 views