SMAN 1 Simpang Teritip Sadar Pajak melalui Patur 2022

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Muntok  bekerja sama menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2022 secara luring di SMA Negeri 1 Simpang Teritip, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Kamis, 18/8). Sebanyak 119 siswa-siswi SMA Negeri 1 Simpang Teritip mulai dari kelas X hingga kelas XII berpartisipasi mengikuti kegiatan inklusi perpajakan tersebut.

Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, kegiatan Pajak Bertutur yang serentak diselenggarakan di seluruh Indonesia ini berlangsung secara meriah selama lebih kurang tiga jam. Berbagai acara dan lomba bertemakan pajak dilaksanakan demi mendukung inklusi perpajakan yang aktif, interaktif dan menyenangkan, di antaranya adalah lomba Cipta Baca Puisi, Lomba Video Pendek, Penampilan Yel-yel, Kuis Cerdas Cermat melalui platform Kahoot, lomba Foto Instagram, pemaparan materi perpajakan oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Bangka dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Simpang Teritip menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat bangga bisa terpilih dalam menjadi bagian dari Pajak Bertutur, mengingat pengenalan pajak sejak dini sangatlah penting untuk menciptakan generasi yang sadar pajak, apalagi ini langsung dari tim Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.”

Sambutan ini juga dibalas oleh Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bangka, Heru Kuswondo, “Adik-adik SMA Negeri 1 Simpang Teritip terlihat sangat antusias sejak melakukan registrasi, semoga kegiatan Pajak Bertutur ini dapat menambah bekal ilmu dan pengalaman generasi sadar pajak untuk sekarang dan di masa depan.”

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan penampilan bakat oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Simpang Teritip, pemberian hadiah kepada pemenang lomba, dan foto bersama. Pada akhir sesi, Kepala KP2KP Muntok, Rizki Anditia menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi generasi muda yang ada di SMA Negeri 1 Simpang Teritip. “Semoga banyak ilmu yang dipetik sehingga siswa-siswi dapat menjadi generasi muda yang sadar pajak, terus berkreasi untuk membangun negeri,” tutup Rizki.