
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto terima undangan menjadi narasumber dalam siaran bersama Radio Insania di Kantor Radio Insania Pentadio Barat, Limboto, Kabupaten Gorontalo Rabu (24/8). Undangan ini merupakan kali pertama KP2KP Limboto melakukan penyuluhan terkait isu perpajakan melalui saluran radio.
Tim dari KP2KP Limboto yang diwakili oleh Petugas Penyuluh KP2KP Limboto Baihaqi dan Dimas Havis Farasi tiba di lokasi dan disambut oleh penyiar Radio Insania Airin dan Vito. Siaran dilakukan sekitar pukul 16.20 WITA setelah sebelumnya melakukan briefing terkait teknis dan topik yang akan dibicarakan nantinya. Mengulas seputar Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang kini telah menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ternyata menjadi topik yang menarik di telinga pendengar setia Radio Insania. Beragam pertanyaan yang masuk melalui Whatsapp Radio Insania menjadi buktinya.
“Sore kak, saya Sartika mau bertanya terkait manfaat NIK sebagai NPWP itu apa saja?” tanya Sahabat Insania (julukan pendengar Raio Insania) Sartika.
“Selamat sore kak Airin dan Pajak Limboto, saya mau bertanya apakah setelah NIK menjadi NPWP berarti NPWP yang lama (sudah terdaftar) otomatis berubah menjadi NIK atau bagaimana?” tanya Sahabat Insania Eko.
Pertanyaan yang masuk langsung dijawab oleh Baihaqi dan Dimas Havis Farasi setelah mengelompokkan beberapa pertanyaan yang dapat dijawab sekaligus.
“Selamat sore Sahabat Insania dan terima kasih pertanyaannya. Untuk Kak Sartika dan Mas Eko pertanyaannya mungkin kami jawab sekaligus saja ya biar sekalian. Jadi, untuk NIK menjadi NPWP ini manfaatnya adalah untuk menyederhanakan administrasi perpajakan melalui integrasi basis data kependudukan dengan sistem yang ada di pajak, masyarakat juga lebih mudah dalam memenuhi kewajiban pepajakan nantinya. Apabila sebelumnya telah memiliki NPWP, maka NPWP tersebut masih dapat digunakan hingga 31 Desember 2022. Setelah itu per 1 Januari 2023 semua administrasi perpajakan menggunakan format NPWP baru yaitu 16 digit sesuai NIK” jawab Baihaqi dan Dimas.
“Terima kasih kepada tim dari Pajak Limboto, khususnya Pak Baihaqi dan Pak Dimas, yang menjadi narasumber dalam siaran kami kali ini. Semoga melalui siaran ini dapat memberikan manfaat kepada pendengar sehingga ke depannya mungkin dapat kita lakukan lagi siaran seperti ini,” ucap penyiar Radio Insania Airin.
Siaran berlangsung sekitar kurang lebih satu jam dan diakhiri dengan pengenalan KP2KP Limboto dan pemberian nomor layanan Whatsapp. Jadi apabila masih ada pertanyaan yang mau diberikan, masyarakat dapat menghubungi KP2KP Limboto atau dapat datang langsung ke kantor pajak.
Pewarta: Jose Andre Saragih |
Kontributor Foto: Arbi Khoiru Fahmi |
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan, Mutia Ulfa |
- 17 views