Menyuluh dengan Hati, Mengukir Prestasi

Oleh: Nimang Duwi Renggani, pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Telah dua kali namanya disebut dalam pemberian penghargaan kinerja pegawai di tahun 2021, sebagai pegawai dengan etos kerja terbaik di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Dua dan sebagai Fungsional Penyuluh terbaik peringkat ketiga di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Dia adalah Rio Riski Pratama. 

Rio adalah seorang Penyuluh Pajak Ahli Pertama di KPP Pratama Bengkulu Dua yang menaungi wilayah kerja Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 58/PMK.03/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak disebutkan bahwa Penyuluh Pajak adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan penyuluhan perpajakan. 

Sebagai seorang Penyuluh Pajak, Rio melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan beberapa metode, antara lainpenyuluhan langsung secara aktif kepada individu atau kelompok dengan metode tatap muka langsung baik daring maupun luring atau penyuluhan langsung secara pasif melalui suatu kegiatan piket helpdesk dengan metode tatap muka langsung baik daring maupun luring.

Selain itu, ada metode penyuluhan tidak langsung satu arah dengan metode penyuluhan melalui audio, visual, audio visual, sosial media dan media lainnya tanpa adanya interaksi dengan target edukasi dan metode penyuluhan tidak langsung dua arah dengan metode penyuluhan melalui audio, visual, audio visual, sosial media dan media lainnya yang melibatkan interaksi dengan target edukasi.

Menurut Rio, hal paling menantang dalam penyuluhan adalah menciptakan ikatan keterhubungan dengan peserta. Interaksi ini tidak hanya melibatkan peserta dan pembicara saja, namun juga antara peserta dan materi yang diberikan.

Mengetahui siapa audiensi kita menjadi salah satu kunci dalam penyuluhan yang efektif. Dengan mengenal audiensi, penyuluh akan lebih mudah untuk membawakan materi agar tidak terasa asing di telinga pendengar.

Misalkan pada saat melakukan penyuluhan kepada satuan kerja (satker) pemerintah, poin utama yang cukup penting untuk dibahas adalah porsi pajak dalam APBN, APBD, dan APBDes. Kenapa satker ditunjuk sebagai pemotong pajak? Apa pentingnya peranan tersebut?

Penyuluh bisa mengingatkan peserta bahwa anggaran pemerintah, termasuk gaji PNS sumber utamanya adalah pajak. Untuk beberapa daerah, porsi PAD dalam APBD cenderung sangat kecil, bahkan tidak sampai 10%. Dari sana penyuluh bisa menjelaskan bahwa itulah salah satu fungsi pajak, yaitu untuk redistribusi pendapatan, sehingga diharapkan peserta tidak lagi enggan dalam menjalankan kewajiban sebagai pemotong pajak karena ternyata ada manfaat nyata yang dekat dengan keseharian mereka.

Rio yang memiliki moto hidup “tidak perlu menjadi orang pintar serba bisa, yang penting selalu berusaha untuk jadi lebih baik” dikenal sebagai seorang penyuluh yang cakap, ramah, dan berdedikasi tinggi.

Hal ini seperti dikemukakan atasannya Kepala Seksi Pelayanan, Denny Darmawan, “Rio ini salah satu penyuluh terbaik dan juga diakui di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Caranya menyampaikan materi yang dipadankan dengan bahasa yang mudah diterima dan kemampuan komunikasi yang baik menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap kegiatan penyuluhan yang dilakukannya. Penguasaan materi dan pengetahuannya terhadap aturan perpajakan juga menjadi salah satu kelebihan yang dimilikinya.”

Dalam kesehariannya, Rio selalu menunjukkan kinerja yang bagus, menyelesaikan tugas dengan baik, dan penuh ide. Dia kerap dijadikan rujukan oleh pegawai lain dalam diskusi mengenai aturan dan pelaksanaanya, baik oleh teman-temannya sesama penyuluh, teman-teman lainnya, dan bahkan atasannya.

Rio juga sangat terbuka untuk berdiskusi dengan rekan-rekannya, baik di jam kerja maupun di luar jam kerja. Dedikasi dan kinerjanya itulah yang membuatnya terpilih mendapat dua anugerah penghargaan sekaligus di tahun yang sama. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu Dua Indera Gunawan berharap penghargaan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pegawai lainnya dalam meningkatkan kinerjanya.

Pada saat ini peran penyuluh sangat dibutuhkan oleh institusi sebesar Direktorat Jenderal Pajak untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perpajakan. Informasi dari mereka sangat bermanfaat buat masyarakat pada umumnya dan wajib pajak pada khususnya. Dari mereka kita berharap tingkat kepatuhan sukarela wajib pajak dapat meningkat.

*)Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.