Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lamongan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengawasan II Yayuk Widianingsih didampingi Account Representative dan Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Lamongan melakukan kunjungan ke Kantor Pos Lamongan di Kabupaten Lamongan (Rabu, 27/7).

Kunjungan ini sebagai bentuk pengawasan (monitoring) terhadap pengelolaan dan penjualan Benda Meterai yang dilaksanakan oleh Kantor Pos Lamongan. Kunjungan seperti ini rutin dilakukan oleh KPP Pratama Lamongan dengan periode waktu per triwulan. Setiap triwulan, Tim KPP Pratama Lamongan dan Tim Kantor Pos Lamongan bersama-sama melaksanakan kegiatan verifikasi untuk melakukan rekonsiliasi data penerimaan, penjualan, dan persediaan Benda Meterai dengan laporan terkait serta rekonsiliasi jumlah persediaan Benda Meterai berdasarkan hasil stock opname dengan laporan persediaan Benda Meterai.

Dari hasil monitoring menunjukkan bahwa rekonsisliasi setiap bulannya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, didapati ternyata ada sedikit penurunan penjualan Benda Materai pada tahun ini karena beberapa hal, salah satunya karena tahun ini sudah tidak ada Program Proyek Nasional Agraria (PRONAS) seperti tahun lalu. Hal ini menyebabkan penjualan Benda Materai cenderung turun.

“Perubahan penggunaan Benda Meterai dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 merupakan salah satu penyebab penurunan penjualan Benda Meterai, namun kami berusaha mengganti penurunan penjualan tersebut dengan mencari sumber penjualan Benda Meterai yang baru seperti di penjualan Benda Meterai ke beberapa perusahaan besar yang secara reguler membutuhkan Benda Meterai untuk dokumen-dokumennya” ujar Bayu Eko Setiadi, Supervisor Administrasi Umum Kantor Pos Cabang Lamongan.

Dengan adanya koordinasi seperti ini Yayuk Widianingsih berharap penjualan Bea Materai bisa naik kembali sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan negara.

 

Pewarta:Erisa Nurrobitu Afifah
Kontributor Foto: Akrim Yazid
Editor: Nine Megawati Zahra, Arif Miftahur Rozaq