Dua pekan lalu Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sendawar melakukan verifikasi lapangan untuk aktivasi PKP PT Bumi Dharma Kencana yang beralamat di Kampung Muyub Ilir, atau kurang lebih 1 jam perjalanan dari sungai penyebrangan melak, Kab. Kutai Barat (Selasa, 31/05).

"PT Bumi Dharma Kencana yang disingkat BDK ini merupakan wajib pajak berstatus cabang yang pusatnya berada di KPP Pratama Batulicin, dengan kegiatan usaha yang dilakukan ialah Pertambangan dan Penggalian Lainnya YTDL. Pengurus PT BDK mengajak tim KP2KP untuk mengelilingi site tambang seluas 43ha dan melihat aset-aset yang mereka miliki," terang salah satu petugas KP2KP Sendawar.

PT Bumi Dharma Kencana saat ini memiliki pegawai sebanyak 50-60 orang tidak termasuk dengan pegawai dari sub kontraktor. Dalam waktu dekat BDK berencana membuka lowongan pekerjaan.

Saat ditanya kapan perusahaan akan mulai berproduksi, Sugiyanto selaku pengurus PT BDK menjawab, “Saat ini kami masih dalam tahap persiapan produksi yaitu pengolahan dan pengapalan batu bara yang diproduksi oleh PT David Bumi Perkasa (anak perusahaan), untuk PT BDK sendiri masih belum ada kegiatan atau belum berproduksi sama sekali. Namun, diharapkan awal bulan Juni 2022 sudah mulai produksi".

Selanjutnya petugas menjelaskan bahwa, PT BDK tidak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Badan karena berstatus cabang namun tetap melaporkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) selama sebulan sekali sejak dikukuhkan sebagai PKP.