Sirkuit MXGP Samota, Wujud Nyata Pajak Kita Untuk Kita

Oleh: Desak Putu Sri Shania Aprilia, pegawai Direktorat Jenderal Pajak 

Selama ini jika dihadapkan dengan kata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagian besar masyarakat Indonesia akan langsung mengasosiasikan NTB dengan Pulau Lombok. Padahal Provinsi NTB tidak hanya mencakup Pulau Lombok namun juga Pulau Sumbawa dan Bima. Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur bersebelahan dengan Pulau Lombok.

Akhir-akhir ini Sumbawa mulai menjadi perbincangan publik. Hal ini karena terdapat perhelatan akbar internasional MXGP of Indonesia yang diadakan di Pulau Sumbawa.  Kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) kembali digelar di Indonesia, tepatnya di Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), 25-26 Juni 2022.

Samota, Kawasan Segitiga Eksotis di Sumbawa

Samota merupakan akronim tiga kawasan wisata di Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Panorama mencakup pegunungan hingga dunia bawah laut di kawasan Samota sangat potensial mendatangkan wisatawan, baik itu nusantara maupun mancanegara.

Jembatan Samota telah menjadi salah satu ikon di Sumbawa. Jembatan yang dibangun di atas Sungai Brang Biji ini merupakan jembatan pertama dengan struktur plengkung di Pulau Sumbawa. Tidak hanya terdiri dari struktur plengkung, jembatan ini juga menggunakan struktur I girder untuk 3 bentang lainnya dari total 4 bentang jembatan.

Jembatan Samota kini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Sumbawa dan sekitarnya sejak mulai beroperasi pada awal tahun 2018. Jembatan ini berfungsi sebagai infrastruktur penghubung Simpang Jalan Negara (SJN) Garuda dengan Tanjung Menangis. Jembatan dengan kontruksi atap melangkung ini menghabiskan anggaran sekitar Rp90 miliar-Rp110 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain pembangunan jembatan Samota, pemerintah melalui Kementerian PU di tahun 2018 ini akan melanjutkan pengerjaan jalan Samota yang tersisa sepanjang 2,5 km arah Labu Sawo Desa Penyaing Kecamatan Moyo Utara Sumbawa Besar. Proyek dan aset besar ini akan menelan anggaran triliunan rupiah.  Proyek-proyek pembangunan ini membuka akses luas bagi berkembangnya berbagai sektor ekonomi dan akan menjadi salah satu daya pikat investor,

Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa

Tahun ini Motocross Grand Prix (MXGP) digelar di Sirkuit Rocket Motor Samota, Sumbawa. Pulau Sumbawa akan menjadi sorotan dunia karena menjadi debut Sirkuit Rocket Motor Samota di pagelaran MXGP. Trek sirkuit Samota ini dapat menjadi ladang uji keterampilan para pembalap motor cross di sirkuit baru.

Rocket Motor Circuit MXGP Samota-Sumbawa dibangun di area seluas 20 hektar dari sekitar 100 hektar lahan jagung di Sumbawa Besar. Sirkuit ini memiliki panjang sekitar 1,7 km terdiri dari 18 tikungan dan 11 obstacle yang disebut-sebut sebagai sirkuit menantang dan terbaik di dunia dengan obcycle lengkap.

Pembalap tidak saja harus memacu adrenalin untuk meraih posisi terbaik begitu masuk tikungan pertama, tetapi langsung dihadapkan dengan rintangan berikutnya. Terdapat berbagai macam tantangan seperti double, table top, whoops, dragon back, step up, step down, dan rollers yang membuat balapan menjadi lebih seru dan menantang.

Selain obcycle, pemandangan dari sirkuit ini juga tidak kalah indahnya dengan sirkuit Mandalika di Pulau Lombok. Dengan berbagai media internasional yang meliput, secara tidak langsung juga mengekspos keindahan alam Indonesia.

Pajak, dari, oleh, dan untuk Rakyat

Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama dua promotor nasional yakni Samota Endurance Gemilang (SEG) dan Sport Talenta Indonesia (STI) berhasil memenuhi tenggat waktu penyelesaian kebutuhan MXGP. Kebutuhan biaya perhelatan balap MXGP 2022 di kawasan Samota, Pulau Sumbawa ditaksir mencapai Rp58 miliar. Anggaran ini digunakan untuk berbagai kebutuhan MXGP mulai dari sirkuit hingga pembangunan fasilitas penunjang di area sirkuit.

Semua pembiayaan untuk MXGP ditanggung oleh dua promotor dan sponsor, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mengeluarkan dana untuk MXGP. Namun Pemerintah Provinsi NTB tetap menjadi tim pendukung, seperti perbaikan infrastruktur, jalan nasional dari pelabuhan Pototano, dan rencana pembagian untuk peningkatan kapasitas bandara.

Selain itu juga dilakukan perbaikan infrastruktur pelabuhan Badas sebagai pintu masuk logistik dan penonton MXGP ke Sumbawa. Ini karena perpanjangan run away Bandara Sultan Kaharudin Sumbawa tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat, maka pelabuhan Badas menjadi alternatif masuknya logistik dan penonton MXGP dari luar pulau.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk menyediakan stan UMKM di area MXGP. Dengan hadirnya acara internasional ini, UMKM akan sangat terbantu. Terdapat sekitar 40 ribu masyarakat yang menonton pagelaran MXGP ini sehingga transaksi UMKM diharapkan ikut terdongkrak selama acara berlangsung dari tanggal 24-26 Juni 2022.  MXGP di Samota Sumbawa diharapkan dapat memajukan pariwisata, khususnya Sumbawa dan dapat menggerakkan roda perekonomian di Sumbawa dan sekitarnya.

Sebagai warga negara yang baik, kita semua harus taat membayar pajak. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat juga. Oleh karena itu sudah selayaknya setiap warga negara Indonesia memahami dan mengerti pentingnya peran pajak dalam kehidupan sehari-hari dan pembangunan negara.

Selain itu, salah satu ciri-ciri negara maju adalah tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Dengan membayar pajak, kita dapat membantu Indonesia menjadi lebih maju. Dengan kata lain, pajak berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kepentingan rakyat sendiri. Semoga seluruh warga negara Indonesia termasuk orang bijak taat pajak, pajak kita untuk kita.

*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.