
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maumere melaksanakan kegiatan Bussiness Development Service (BDS) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertempat di Aula Egon Convention Hall KPP Pratama Maumere, Kab. Sikka (Selasa, 21/06). Sebanyak 16 pelaku UMKM di wilayah kerja KPP Pratama Maumere diundang pada kegiatan BDS yang diselenggarakan mulai pukul 10.00 WITA.
Tema yang diangkat adalah “Pajak dan PPS Dalam Menunjang Usaha dan Pekerjaan”. Tema ini diangkat untuk memberikan pandangan kepada pelaku UMKM tentang pentingnya kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan, salah satunya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dalam mengembangkan keberlangsungan usaha,
Narasumber BDS kali ini adalah Lie Arifin Lifindra selaku Ketua Komunitas Tionghoa Maumere dan pengusaha yang telah berbisnis 40 tahun lamanya. Kepada peserta BDS, Lie membagikan beberapa kiat-kiat agar sebuah usaha dapat bertahan lama. Lie juga memberikan pesan kepada seluruh pelaku UMKM untuk tidak takut menjadi miskin jika harus memenuhi kewajiban dengan membayar pajak.
“Kalau taat bayar pajak dengan baik dan benar, tidak akan membuat kita miskin. Tapi kalau kita buruk dalam membayar pajak, kita bisa miskin,” jelas Lie.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh I Gusti Ketut Catur Putra Samadhi, Fungsional Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Maumere. Pada sesi ini, Catur juga menyampaikan harapannya kepada pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan kesempatan PPS yang berlangsung hingga 30 Juni 2022.
KPP Pratama Maumere berharap dengan adanya program BDS ini, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik serta lebih memahami pemenuhan kewajiban perpajakan, salah satunya dengan memanfaatkan PPS dengan sebaik-baiknya.
- 28 views