
Wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang mengikuti survei kepuasan layanan perpajakan setelah memperoleh layanan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) maupun Helpdesk di Singkawang (Jumat, 22/10). Survei ini terdiri atas beberapa daftar pertanyaan yang harus dijawab serta kritik dan saran atas pelayanan, fasilitas, maupun kerapian petugas dan estetika kantor.
Survei kepuasan layanan perpajakan ini dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. “Selama bertugas di loket khusus pengisian survei ini, ada beberapa wajib pajak yang menyampaikan saran terkait fasilitas kantor,” ungkap Ismail Gheanenda Leksmana di TPT.
Ismail menambahkan, “Banyak wajib pajak yang merasa bahwa layanan dan fasilitas yang diberikan sudah bagus dan harus dipertahankan. Namun, ada pula yang memberi saran misalnya ketersediaan alat tulis dan panduan untuk antrrean,”
Sementara itu, salah satu wajib pajak KPP Pratama Singkawang Andy Victorio menyampaikan usul agar KPP Pratama Singkawang menyediakan morning coffee dan camilan bagi wajib pajak yang menunggu di TPT. “Ya, supaya kita kalua menunggu antrean bisa sambil bersantai begitu, Pak. Tapi, secara keseluruhan ini sudah bagus,” ujar Andy.
“Tadi saya mengajukan permohonan aktivasi EFIN di loket 2. Petugasnya ramah dan rapi, pelayanannya juga baik dan cepat selesai,” tambah Andy.
“Sebelumnya, apakah Bapak pernah mendapatkan penyuluhan dari kantor kami?” tanya Ismail.
“Dulu saya pernah mendapatkan penyuluhan tentang pembayaran pajak secara langsung di kantor ini. Slide materinya mudah dipahami,” jawab Andy.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Ika Priatiningsih menyampaikan, “Hasil survei termasuk kritik dan saran yang disampaikan oleh wajib pajak akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan,” kata Ika.
- 13 views