
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada 10 Perguruan Tinggi selaku Mitra Tax Center dan 7 Perguruan Tinggi selaku Mitra Inklusi Kesadaran Pajak. Pemberian penghargaan ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan Pajak Bertutur 2021 yang dilakukan secara daring dan diikuti oleh 120 peserta dan Dosen Pengurus dari 10 Perguruan Tinggi di Kalimantan Barat, Kota Pontianak (Rabu, 25/8).
Pemberian penghargaan ini dilakukan melalui lima kategori, yakni Pimpinan Perguruan Tinggi Mitra Inklusi Kesadaran Pajak, Dosen Mitra Inklusi Kesadaran Pajak, Pimpinan Tinggi Program Tax Center, Dosen Pembina Tax Center, dan Pengurus Tax Center.
“Penghargaan tersebut diberikan berkat partisipasi dan bantuan seluruh pengurus di Perguruan Tinggi atas program Tax Center dan Inklusi Kesadaran Pajak di lingkungan Kanwil DJP Kalimantan Barat,” jelas Ameta Nuraisa Karina selaku pembawa acara.
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat Ahmad Djamhari dalam sambutannya mengatakan, “Pajak Bertutur ini adalah kegiatan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran akan kewajiban kita sebagai warga negara yaitu turut serta dalam bela negara dengan bentuk membayar pajak untuk berpartisipasi dalam membiayai kegiatan pemerintahan dan masyarakat di Indonesia.”
Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko sebagai perwakilan dari Perguruan Tinggi yang mendukung edukasi dan inklusi kesadaran pajak mengatakan bahwa berkontribusi dalam perpajakan juga merupakan wujud bela negara karena melalui pajak kita telah ikut serta menjamin kelangsungan negara, pertahanan dan keamanan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa.
“Oleh karena itu, budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan dan harapannya adalah agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi muda yang sepenuhnya mencintai tanah air yang terwujud melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan sebagai warga negara,” tambahnya.
“Kegiatan Pajak Bertutur ini diharapkan menjadi penarik pehatian masyarakat dan pemangku kepentingan dunia pendidikan untuk menyadari adanya program pajak untuk masuk dalam bidang pendidikan, serta terwujudnya kolaborasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” jelas Garuda Wiko.
Diakhir kegiatan Pajak Bertutur ini diadakan kuis terkait materi yang telah disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Perpajakan Dimon Nainggolan, serta dilakukan pengundian untuk diberikan suvenir atas pengiriman Postingan Twibbon di media sosial Instagram masing-masing peserta.
- 14 views