Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Mojosari bersama dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mojokerto mengadakan Pajak Bertutur  2021 secara daring di Mojosari, Kabupaten Mojokerto (Rabu, 25/8).

Acara diikuti oleh 40 siswa dan lima orang guru pendamping. Kepala KP2KP Mojosari Rahmat Basuki menyampaikan, kegiatan dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara” diangkat guna menanamkan kesadaran pajak kepada generasi muda.

"Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui dunia pendidikan agar tercipta generasi muda cinta tanah air melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan," tutur Kepala KP2KP Mojosari Rahmat Basuki.

Sarvito Prima selaku petugas penyuluh pajak memberikan gambaran kepada para peserta bahwa pendapatan negara di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 sebesar Rp1.743,6 triliun, sekitar 70% atau Rp1.229,6 triliun bersumber dari penerimaan pajak. Di sisi lain, belanja negara tahun 2021 dialokasikan untuk pembiayaan di bidang kesehatan sebesar Rp169,7 triliun, pendidikan sebesar Rp550 triliun, dan pembangunan infrastuktur sebesar Rp417,4 triliun.

"Terlihat dengan jelas betapa pentingnya penerimaan pajak pada APBN 2021 dan manfaat pajak bagi masyarakat Indonesia, terutama selama masa pandemi Covid-19," kata Sarvito. 

Kepala MAN 1 Mojokerto Solikin sangat mendukung kegiatan edukasi perpajakan yang dikemas dalam kegiatan Pajak Bertutur 2021. Ia menyampaikan  kegiatan Pajak Bertutur dapat membuka wawasan para siswa terhadap peran penerimaan pajak dalam APBN dan manfaat pajak pada masyarakat Indonesia. Dengan demikian generasi bangsa yang punya kesadaran pajak sejak dini dapat segera terwujud.