
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Labuha bersama Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Insan Kamil Halmahera Selatan mengadakan kegiatan Pajak Bertutur 2021 di Hidayat, kabupaten Halmahera Selatan (Rabu, 25/8). Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan pajak sejak dini kepada siswa siswi yang merupakan calon wajib pajak.
Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan menjadi salah satu program kegiatan dalam program edukasi perpajakan, terutama Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam lingkup pendidikan.
Kegiatan yang telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia dengan mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara”.
Acara kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala KP2KP Labuha Bandi Sukmadi. Dalam sambutannya, Bandi menyampaikan apresiasi dan kerjasama atas terselenggaranya kegiatan Pajak Bertutur 2021.
"Acara pajak bertutur ini tidak lepas dari menjalin kerjasama terhadap sekolah SMA IT Insan Kamil agar kedepannya dapat melakukan kegiatan baik bersifat internal maupun eksternal yang dapat menunjang presentasi kerja dari kedua belah pihak," tutur Bandi.
Bandi dalam sambutannya juga menjelaskan mengenai maksud dan tujuan kegiatan Pajak Bertutur 2021.
“Hal ini perlu kita sampaikan kepada teman-teman bahwa pajak hadir untuk pembangunan bangsa kita, kegiatan ini merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pajak untuk mengenalkan pajak secara dini di sekolah," tambah Bandi.
Narasumber dari kegiatan ini adalah Tenaga Penyuluh KP2KP Labuha Muhammad Rafii. Dalam paparannya, Rafi menjelaskan, pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 direncanakan sebesar Rp1.743,6 triliun, yang bersumber dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.444,5 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp298,2 triliun sehingga dapat disimpulkan bahwa hampir 82,8% APBN ditopang oleh penerimaan dari pajak.
Selain itu, Rafi juga menyampaikan pentingnya pajak dalam penanganan pandemic Covid-19 dan sudah sepuluh tahun penerimaan pajak di Indonesia ini tidak tercapai sehingga mengharapkan peran penting para generasi penerus bangsa untuk lebih meningkatkan kesadaran tentang perpajakan serta secara sukarela melaksanakan kewajiban sebagai warga negara.
“Bayangkan jika 60% generasi emas tersebut membayar pajak, maka impian kita menjadi negara yang maju tidaklah sebatas angan,” ujar Rafi.
Pada akhir acara, Kepala KP2KP Labuha Bandi mengucapkan terimakasih atas kerja sama SMA IT Insan Kamil dalam terselenggaranya kegiatan Pajak Bertutur 2021. Ia berharap semoga kegiatan kali ini dapat berguna bagi siswa-siswi SMA IT Insan Kamil.
Acara di tutup dengan melakukan foto bersama siswa, guru dan pegawai kantor KP2KP Labuha.
- 21 views