
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta turut menggelar kegiatan Pajak Bertutur secara daring melalui Zoom Meeting di aula lantai 3 KPP Pratama Purwakarta, Jalan Ciganea nomor 1 Kabupaten Purwakarta (Rabu, 25/8).
Kegiatan Pajak Bertutur 2021 yang mengangkat tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara” ini diikuti oleh 94 orang siswa dari SMA Negeri 1 Purwakarta.
Pajak Bertutur merupakan salah satu agenda rutin dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam rangka inklusi perpajakan kepada generasi muda melalui pendidikan yang dilaksanakan secara serentak setiap tahunnya oleh unit kerja kantor pelayanan pajak di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta Dedi Kurniawan dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purwakarta Emma Sukmasih.
Dalam sambutannya, Dedi mengucapkan terimakasih atas partisipasi pihak SMAN 1 Purwakarta. “Saya mengucapkan terimakasih kepada adik-adik yang sudah mengikuti kegiatan Pajak Bertutur kali ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari DJP yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh unit kantor pajak di lingkungan DJP dan bertujuan mengedukasi generasi muda mengenai manfaat pajak dalam pembangunan negara,” tutur Dedi.
Acara dipandu oleh Erin dan Khoiriyah selaku Tim Pajak Bertutur KPP Purwakarta. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Pajak Bertutur dengan narasumber Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Purwakarta Bubun Sehabudin dan Wahyu Indradi. Keduanya secara bergantian memberikan materi tentang Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara.
Pemberian materi diselingi dengan kegiatan permainan dan kuis yang berhadiah. Para peserta pun nampak sangat aktif dalam mengikuti kegiatan kuis dan permainan yang sudah dipersiapkan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan pemateri.
Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh narasumber tentang sumber pendapatan negara. “Coba siapa yang tahu sumber pendapatan negara darimana saja?” ucap pemateri.
Para siswa pun berlomba untuk menggunakan fitur raise hand di Zoom Meeting . “Ada 4 pak, dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, penerimaan negara bukan pajak dan dana hibah,” ucap Lintang Sandritha, salah satu peserta yang berhasil menjawab pertanyaan.
- 57 views