Para pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Putussibau dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Putussibau mengikuti rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2021 secara daring di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu (Rabu, 25/8). Tercatat, lebih dari 20 peserta didik dari masing-masing sekolah tersebut mengikuti rangkaian acara yang dipandu oleh para petugas dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sintang.
Tak hanya dari Putussibau, pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Sintang dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Nangapinoh turut bergabung dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti jalannya kegiatan dengan seksama. Salah satu pelajar dari Putussibau Oktavianus Juala mengajukan pertanyaan kepada narasumber terkait alasan mengapa masyarakat wajib turut berkontribusi kepada negara melalui pajak.
Menanggapi pertanyaan tersebut, narasumber menjelaskan bahwa kontribusi pajak bagi negara itu bagaikan kontribusi air pada tubuh manusia. “Apabila tubuh kita kekurangan air, pastinya akan mengalami dehidrasi,” jelasnya. Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa apabila negara kita kekurangan penerimaan pajak, tentu akan kesulitan untuk membiayai keperluan dan belanja-belanja negara, termasuk salah satunya belanja yang digunakan untuk membiayai program pendidikan.
Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Dilansir dari laman edukasi.pajak.go.id, tema yang diusung pada Pajak Bertutur tahun ini adalah Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melaksanakan kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan lebih dari 600 sekolah dan perguruan tinggi serta lebih dari 18.000 pelajar dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, DJP berharap generasi muda dapat memahami manfaat pajak dan tidak ada lagi pertanyaan mengapa harus membayar pajak.
- 19 views