
Salah satu Account Representative KPP Madya Bandung Slamet Riadi turut menjadi relawan donor plasma darah pada Program Penyediaan Sukarelawan Plasma Darah Konvalesen di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Bandung (Selasa, 27/7).
Program ini merupakan program kemanusiaan yang diinisiasi oleh KPP Madya Bandung bekerja sama dengan UTD PMI Kota Bandung sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan plasma darah konvalesen dimasa pandemi Covid-19.
Melalui program ini KPP Madya Bandung membentuk Tim Program Sukarelawan Plasma Konvalesen yang akan memberikan pendampingan kepada calon pendonor dan berkoordinasi dengan UTD PMI Kota Bandung pada saat pelaksanaan pendaftaran, proses screening sampai dengan proses pengambilan darah.
Slamet Riadi adalah salah satu dari 7 orang relawan donor plasma darah konvalesen yang dikoordinir oleh Tim KPP Madya Bandung. Slamet menjelaskan bahwa ia baru saja melakukan proses screening dan pengambilan sample darah untuk diuji kelayakan dari plasma darah miliknya. “Selanjutnya UTD PMI akan menghubungi setelah 3 sampai 7 hari untuk penjadwalan donor jika memang memenuhi syarat,” jelasnya.
Slamet merupakan salah satu penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan negatif pada tanggal 21 Juni lalu. Ia mengaku bahwa ia merasa sangat prihatin dengan kondisi saat ini, dimana banyak sekali pasien yang membutuhkan plasma darah konvalesen sedangankan ketersediaannya masih sangat terbatas.
“Ada kesedihan apabila kita tidak bisa membantu sadara kita yang sangat membutuhkan padahal kita bisa membantu. Meskipun masalah umur adalah takdir, namun paling tidak kita sudah berusaha membantu secara maksimal apa yang bisa kita lakukan,” ucap Slamet.
Slamet berharap dengan adanya program ini dapat membantu para penyintas seperti dirinya yang ingin melakukan donor plasma konvalesen. “Semoga plasma yang di donorkan dapat membantu saudara kita yang membutuhkan dan semoga menjadi catatan amal kebaikan kita semua,” pungkasnya.
- 29 views