Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Koja mengadakan kegiatan “Santunan Anak Yatim dan Dhuafa” yang diselenggarakan di ruang aula KPP Pratama Jakarta Koja, DKI Jakarta (Kamis, 6/5). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang rutin diadakan oleh KPP Pratama Jakarta Koja setiap tahunnya pada Bulan Ramadan.

Kegiatan santunan ditujukan kepada anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar KPP Pratama Jakarta Koja. Pemberian santunan dilaksanakan secara simbolis dengan diwakili oleh enam anak yatim dan dhuafa serta didampingi oleh beberapa perwakilan pengurus anak yatim dan dhuafa. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan serta menjaga jarak dan menggunakan masker untuk pencegahan Covid-19.

“Di Bulan Suci Ramadan ini KPP Pratama Jakarta Koja mengadakan santunan sebagai penyambung tali kasih dengan warga sekitar kantor, serta sebagai bentuk kepedulian para pegawai terhadap lingkungan kantor,” ungkap Willy Suryowibowo Ketua DKM KPP Pratama Jakarta Koja mengawali sambutannya. Selanjutnya Willy menjelaskan kepada anak yatim dan pengurus yang hadir bahwa penerimaan pajak yang dihimpun DJP nantinya digunakan untuk pembiayaan pembangunan fasilitas dan kegiatan masyarakat.

Penyerahan santunan dilakukan oleh Februar Aditiawan selaku Kepala Kantor KPP Pratama Jakarta Koja dan Teguh Listyo selaku perwakilan Kepala Seksi KPP Pratama Jakarta Koja. Kemudian dilakukan doa bersama dengan Ustad Abdus Shomad dengan harapan kegiatan santunan diridhoi oleh Allah SWT dan agar KPP Pratama Jakarta Koja dilancarkan dalam menjalankan tugas menghimpun penerimaan negara.

Acara pun diramaikan dengan adanya kuis atau pertanyaan interaktif kepada anak yatim agar menumbuhkan keberanian mereka dan sebagai bentuk edukasi kepada lingkungan sekitar mengenai bagaimana Kantor Pelayanan Pajak menjalankan kegiatan.

Ustad Abdus Shomad dalam ceramahnya mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Jakarta Koja karena telah membuat anak yatim tertawa lepas atas santunan yang diberikan. ''Semoga doa yang diaminkan oleh anak yatim akan terkabul karena anak yatim merupakan anak yang masih suci serta tidak memiliki dosa,'' ucapnya.