
Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 sudah memasuki tahap kedua dengan menyasar kepada pelayan publik dan lanjut usia (lansia). Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Caruban ikut serta dalam kegiatan penyuntikan vaksin dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun (Selasa, 9/3). "Disuntik vaksin ternyata tidak sakit sama sekali, cuma mak clekit (ungkapan dalam bahasa jawa) seperti digigit semut. Setelah disuntik juga tidak ada efek yang perlu dikhawatirkan," tutur Kepala KP2KP Caruban Deddy Hariyanto.
Proses vaksinasi dosis pertama berlangsung selama sehari, selanjutnya untuk dosis kedua dijadwalkan pada 23 Maret mendatang. Sebelum disuntik vaksin, para peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui suhu tubuh dan tekanan darah serta penyakit lainnya. Setelah dinyatakan sehat, peserta diperbolehkan untuk mengikuti penyuntikan vaksin. Bagi peserta yang sudah disuntik vaksin diminta untuk menunggu 30 menit untuk dilakukan observasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi tubuh setelah vaksinasi.
“Selama ini para pegawai KP2KP Caruban bekerja di pelayanan publik dan bertemu banyak wajib pajak dengan tatap muka secara langsung. Pemberian vaksin ini diharapkan mampu meningkatkan imun tubuh para pegawai terhadap virus tersebut,” jelas Deddy. Vaksinasi pastinya nanti akan segera sampai kepada masyarakat umum. Deddy mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk disuntik vaksin. “Para pegawai KP2KP yang telah divaksin dapat menjadi contoh bahwa vaksinasi aman dan tidak berbahaya bagi tubuh,” tutupnya.
- 28 views