Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Catur Rini Widosari bersama jajaran melakukan audiensi bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Balai Kota Bogor (Senin, 1/3). Pertemuan kedua belah pihak dilaksanakan dalam rangka koordinasi optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang P2Humas dan Kepala KPP Pratama Bogor. Rombongan tim Kanwil DJP Jawa Barat III disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor beserta jajaran yakni Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana.

Dalam rapat tersebut, Rini menjelaskan bahwa Kanwil siap untuk saling memberikan data terkait wajib pajak yang ada di Kota Bogor. Dedie pun menanggapi dengan menyampaikan potensi pajak di Kota Bogor. "Transaksi makanan dari aplikasi penyedia makanan setiap harinya mencapai 20 ribu, ini potensi yang luar biasa. Bahkan ketika pendafaran UMKM untuk bantuan Covid mencapai 50 ribu pendaftar, padahal di data sebelumnya hanya 8.000. Wajib pajak ini bisa kita gali potensinya," kata Dedie.

Budi Suroso selaku Kepala KPP Pratama Bogor menyatakan siap untuk menindaklanjuti data UMKM dan kuliner tersebut. Budi menambahkan agar pelaku kuliner di Bogor dapat menjadi NPWP Bogor, karena selama ini banyak yang terdaftar administrasi di DKI Jakarta.

Rini berharap sinergi ini dapat berlanjut, selain pemberian data, Kanwil juga siap untuk penggalian potensi bersama dan pelatihan kepada petugas pajak yang ada di Bapenda.