Bertempat di Pendopo Kantor Dinas Kesehatan Kab. Boyolali, Boyolali, Jawa Tengah, KPP Pratama Boyolali bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada para pegawai KPP Pratama Boyolali (Rabu, 24/2). Kepala KPP Pratama Boyolali Mohamad Rifki Rachman menjadi orang pertama kali yang diberi suntikan vaksin.

Untuk mencegah kerumunan dan protokol kesehatan, vaksinasi tahap pertama ini berlangsung dalam tiga gelombang. Sebelum menjalani vaksinasi, seluruh pegawai telah melalui serangkaian tahapan sebelum diberi injeksi vaksin. Ada empat fase yang dilalui oleh para pegawai saat menerima suntikan vaksin Covid-19. Pertama, pendaftaran dan verfikasi data. Setelah itu dilakukan skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana dengan melakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh.

Pada fase ke-3 para pegawai menerima suntikan vaksin Covid-19 yang disuntikan oleh vaksinator, Terakhir para pegawai dilakukan pencatatan, dan diminta petugas untuk menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada kejadian ikutan pasca vaksinasi. Sebagai penerima vaksin, para pegawai KPP Pratama Boyolali juga menerima kartu vaksinasi dan edukasi pencegahan Covid-19.

Mohamad Rifki mengatakan bahwa langkah vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk profesionalitas DJP untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna layanan dan juga merupakan bentuk konkret DJP dalam mencegah penyebaran virus Corona.

KPP Pratama Boyolali berharap vaksinasi untuk pekerja layanan publik ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh pegawai. Selain itu, vaksinasi juga efektif dalam mengurangi penyebaran virus.

Mohamad Rifki berpesan kepada para pegawainya, meskipun telah menerima vaksinasi para pegawai diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan.