Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan memberikan pelatihan keterampilan bagi para narapidana yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan (Minggu, 22/11).

Kegiatan ini sebagai bahan pembekalan keahlian dan keterampilan para narapidana selama masih berada dalam lingkungan Lapas untuk turut menyokong dan membantu upaya perkembangan usaha dan tempat wisata daerah. Salah satunya yakni sektor agrowisata yang tengah marak berkembang di Nunukan untuk menunjang perekonomian daerah dan memaksimalisasikan Sumber Daya Manusia yang tersedia untuk turut membangkitkan siklus keuangan daerah di tengah kemerosotan pandemi.

Ritawati, selaku perwakilan KPP Pratama Tarakan yang ditugaskan menjadi pengawas dan pemerhati kegiatan tersebut melaporkan bahwa prosedur pelatihan keahlian yang diberikan oleh pihak Lapas cukup efektif. Menurut kebijakan yang diberikan oleh Kepala Lapas Nunukan Taufiq Hidayat kegiatan ini cukup efektif melihat pemberdayaan yang membekali para narapidana dengan keahlian dan keterampilan untuk dapat berkontribusi langsung kepada daerahnya masing-masing setelah menyelesaikan masa tahanannya.

"Sumber Daya Manusia harus digunakan semaksimal mungkin mengingat di tengah pandemi ini terjadi kemerosotan tenaga kerja akibat pemecatan masal yang dilakukan oleh beberapa penyedia maupun pemberi lapangan pekerjaan guna meminimalisir pengeluaran usaha mereka," tutur Ritawati.

Ia juga menjelaskan bahwa usaha agrowisata yang memang masih membutuhkan pasokan SDM meskipun kondisi Indonesia sementara ini berada di bawah ancaman Covid-19. Pusat wisata agrowisata yang masih sering dikunjungi wisatawan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri di Nunukan patut dioptimalisasikan pengembangannya, dengan begitu pula sektor keuangan daerah dan negara turut terbantu dikarenakan masih adanya dan berjalannya sumber pemasukan bagi daerah maupun negara dalam jangka panjang menempuh gelombang pandemi di Indonesia.