Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pontianak Timur bersama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak menyemarakkan Hari Pahlawan di Kota Pontianak dengan menyelenggarakan Business Development Service (BDS) secara tatap muka dengan tema “Bertahan di Tengah Pandemi” di gedung UMKM Center, Kota Pontianak (Selasa, 10/11).

Acara BDS ini dihadiri oleh 50 peserta UMKM dari berbagai usaha dan terbagi menjadi dua sesi dengan mematuhi protokol Covid-19 yang berlaku. BDS sesi pertama menghadirkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak Haryadi sebagai pembicara utama. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha dan pendapatan para pelaku UMKM, meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang sulit seperti masa Pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam materinya, Haryadi mengatakan bahwa 99 persen tenaga kerja yang terserap adalah berasal dari UMKM, sehingga UMKM patut dijuluki tulang punggung perekonomian negara dan salah satu pahlawan negara. Ia  juga menyampaikan bahwa acara BDS ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak dalam membantu masyarakat UMKM. Haryadi mengatakan, “Acara ini merupakan sebuah bentuk penghargaan bagi para pelaku UMKM.”

BDS sesi kedua menghadirkan narasumber yaitu Kepala Bidang Penindakan Balai Besar POM Kota Pontianak, Dra. Ketut Ayu Sarwetini, Apt. atau yang biasa disapa Ayu. Materi yang disampaikan seputar Perizinan, Kesehatan, dan Keamanan Pangan. Peserta webinar yang mayoritas adalah pelaku usaha di bidang makanan tampak antusias dan terlihat serius menyimak pemaparan Ayu, bahkan para peserta berebut mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait izin edar pangan dalam rangka perluasanan pasar produk mereka.

Peserta menyatakan kepuasan dan harapannya agar kegiatan seperti ini diselenggarakan secara berkala,  sehingga usaha mereka dapat lebih maju dan dapat memberikan kontribusi lebih baik kepada negara melalui pembayaran pajak.