Dalam upaya membina dan meningkatkan pengetahuan atau keterampilan pelaku UMKM, KPP Pratama Cilacap menyelenggarakan kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema “Ciptakan Peluang Bisnis Di Tengah Pandemi” di Cilacap (Selasa, 11/8).

Bekerja sama dengan Tokopedia, kegiatan ini diikuti oleh 37 pelaku UMKM dari latar belakang usaha yang berbeda-beda. Acara yang diselenggarakan secara daring ini dibuka langsung oleh Kepala KPP Pratama Cilacap Atmo.

“Di tengah pandemi dan semakin berkembangnya teknologi, upaya untuk terus mengedukasi dan membina UMKM tetap dapat dilaksanakan sekalipun tanpa tatap muka. Di era digital, UMKM harus berwawasan luas dan tidak tergerus perkembangan zaman. Pasalnya, saat ini persaingan semakin ketat sehingga UMKM harus mampu berpikir kreatif dan memperluas pasar,” imbuh Atmo.

Pada BDS ini dihadirkan narasumber seorang Category Development dari Tokopedia, Nur Afni Hidayatun. Afni mengatakan saat ini pelaku UMKM harus mampu melakukan diversifikasi produk, membuat produk yang banyak dibutuhkan konsumen, serta adaptasi strategi pemasaran. Pelaku UMKM juga harus mampu melakukan eksplorasi dan eksploitasi terhadap usahanya. Hal tersebut agar UMKM tetap bertahan, mengingat per Mei 2020 jumlah UMKM yang gulung tikar mencapai 30.000 usaha (Data CNBC Indonesia 2020).

Account Representaive Seksi Konsultasi dan Pengawasan I Juni Mustolih dalam kegiatan ini juga menyampaikan kepada para pelaku usaha terkait kewajiban dan insentif perpajakan. "PPh Final ditanggung pemerintah diberikan sejak Masa Pajak April 2020 sampai dengan Masa Pajak Desember 2020, wajib pajak tidak perlu menyetorkan PPh Final 0,5%," jelas Juni.

"Penerima insentif tersebut adalah wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu dan dikenai PPh Final berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2018, serta menyampaikan laporan realisasi PPh Final ditanggung pemerintah melalui laman www.pajak.go.id paling lambat tanggal 20 setelah berakhirnya Masa Pajak," imbuh Juni.

Berlangsung selama 120 menit, Business Development Services ini ditutup dengan sesi tanya jawab.