
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palopo memperingati Hari Pajak Tahun 2020 dengan melaksanakan upacara di Lapangan Bulu Tangkis KPP Pratama Palopo, Sulawesi Tenggara (Selasa, 14/7). Kegatan ini dimulai pada pukul 07.00 WITA dan dihadiri oleh pegawai yang sedang work from office (WFO). Upacara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan menggunakan masker atau pelindung wajah.
Kepala KPP Pratama Palopo Khris Rolanto yang bertindak selaku Pembina Upacara dalam amanatnya menyampaikan pidato Direktur Jenderal Pajak untuk Peringatan Hari Pajak Tahun 2020. Mengutip dari pidato tersebut, Khris Rolanto menegaskan makna dari tema peringatan Hari Pajak Tahun 2020 ini. "Peringatan Hari Pajak pada tahun ini mengusung tema ‘Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong’, dengan maksud bahwa negara ini akan dapat bangkit menjadi bangsa yang mandiri dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa," tuturnya.
Khris Rolanto melanjutkan dengan menyebut bahwa pajak merupakan harapan bangsa dalam menghadapi masa-masa sulit seperti saat ini. “Pandemi Covid-19 ini setidaknya memberi tiga dampak besar bagi perekonomian. Pertama, membuat konsumsi rumah tangga atau daya beli yang merupakan penopang 60% ekonomi jatuh cukup dalam. Kedua, Covid-19 menimbulkan adanya ketidakpastian, sehingga investasi ikut melemah dan usaha terhenti. Ketiga, seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi sehingga membuat harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara terhenti. Dengan hantaman yang bertubi-tubi tersebut, gotong royong aparat pajak dan wajib pajak serta seluruh elemen bangsa adalah sebuah keniscayaan," ujarnya.
Menutup upacara, Kepala KPP Pratama Palopo berpesan kepada seluruh pegawai agar terus bersinergi serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada dan menjaga kebersihan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
- 15 views