Kanwil DJP Jawa Barat I kembali menggelar kegiatan Pajak Bertilawah yang dilaksanakan di Aula Lantai 1 Gedung Keuangan Negara Bandung (Rabu, 08/07). Acara tersebut dihadiri oleh pegawai Kanwil DJP Jawa Barat I baik yang Work From Office (WFO) maupun Work From Home (WFH). Bagi pegawai yang WFH, mengikuti kegiatan tersebut melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pajak 2020 ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor.

Neil yang bergabung melalui aplikasi Zoom Meeting ini berpesan agar para pegawai khususnya di Kanwil DJP Jabar I, untuk selalu meniatkan kerja demi ibadah dan melengkapi hidup dengan mendekatkan diri dengan Al Qur’an.

Neil mengutip sebuah hadits riwayat Imam Muslim, “Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” 

“Setiap yang kita niatkan untuk ibadah semoga Allah SWT ridho. Semoga dengan ridho-Nya, tugas yang diamanahkan kepada kita akan dimudahkan,” pungkasnya.  

Sementara itu, ustadz Harry Gunawan yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa membaca Al Qur’an akan mendatangkan kebaikan dan syafa’at kepada pembacanya. Harry menyebutkan ada beberapa keutamaan membaca Al Qur’an.

Pertama, akan mendapat banyak keuntungan. “Seorang muslim yang membaca alquran tidak akan pernah merasa dirugikan. Beberapa keuntungannya seorang muslim yang membaca alquran yaitu akan dibalas oleh Allah SWT berupa satu kebaikan. Dan dari satu kebaikan tersebut akan dilipat gandakan menjadi 10 kebaikan. Kebaikan yang didapatkannya bisa menghapus kesalahan yang telah dilakukan. Semakin banyak membaca alquran, maka pahala yang didapatkannya juga semakin besar,” ungkapnya.

Kedua, tetap mendapat pahala meskipun tidak lancar dalam membacanya. Selanjutnya, membaca Al Qur’an akan mendatangkan syafa’at di hari kiamat. “Keutamaan membaca Al Qur’an memang begitu dahsyat. Ibadah yang satu ini tergolong dalam salah satu ibadah yang paling agung. Allah SWT sangat menyukai dan mencintai seorang muslim yang selalu membaca alquran,” katanya.

Membaca Al Qur’an pun dapat menjadikan hati lebih tentram. “Penting bagi setiap muslim ketika dihantui rasa cemas, takut dan sedih untuk banyak-banyak mengingat Allah. Salah satu di antaranya yang paling mujarab adalah dengan membaca Al Qur’an ini,” kata Harry.

Lebih lanjut, ia mengatakan membaca alquran dapat menyembuhkan penyakit. “Ketika sakit sudah semestinya sebagai umat muslim untuk mencari obat penawarnya. Di antara obat yang manjur adalah dengan membaca alquran,” ujarnya.

Selain itu, manfaat membaca alquran di rumah akan mendatangkan cahaya bagi si pembacanya. Umat muslim yang rutin melafalkan alquran akan terhindar dari kegelapan kubur dan diringankan siksanya.Orang yang membaca alquran juga akan memperoleh kemuliaan.

“Bagi seorang muslim yang juga menghafalkannya, memahami isi dari kandungan alquran serta mengamalkannya, kelak dapat rahmat untuk memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya. Oleh karena itu, saya berharap semoga pegawai DJP tak hanya tilawah alquran saat peringatan Hari Pajak saja, tetapi juga menjadi agenda rutin yang menyertai pelaksanaan tugas-tugas di kantor,” pesannya. (NCD)