
Seminggu berlalu pasca dibukanya kembali layanan tatap muka KPP Pratama Teluk Betung mulai 15 Juni 2020, sejumlah wajib pajak mulai berdatangan. Mokhamad Taufik Agus Susilo, Kepala KPP Pratama Teluk Betung terus memantau pelaksanaan jalannya pelayanan secara tatap muka, serta protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) dan helpdesk KPP Pratama Teluk Betung (Senin, 22/6).
"Sejauh ini tidak ada penumpukan antrean wajib pajak. Kita upayakan untuk tetap memberikan pelayanan yang memang diharuskan dengan tatap muka dengan memerhatikan protokol kesehatan, jadi wajib pajak tetap bisa dilayani dengan rasa aman begitupun dengan pegawai yang memberikan pelayanan," ujar Taufik.
Setelah dievaluasi, rata-rata wajib pajak yang datang ke KPP Pratama Teluk Betung adalah wajib pajak yang mengajukan permohonan pemindahbukuan, perubahan data Instansi Pemerintah, serta wajib pajak yang telah membuat janji temu dengan pegawai pajak.
Tak dapat dimungkiri, masih ada beberapa wajib pajak yang datang untuk mengajukan permohonan pembuatan NPWP. Dalam hal ini, wajib pajak yang ingin membuat NPWP diarahkan untuk mengakses layanan pembuatan NPWP secara daring melalui https://ereg.pajak.go.id. Aktivasi dan cek EFIN juga dapat dilakukan secara daring melalui saluran komunikasi yang telah disediakan.
Sejumlah fasilitas pendukung seperti hand sanitizer, pembatas akrilik, pengukur suhu tubuh, masker, sarung tangan, face shield atau pelindung wajah, serta wastafel yang telah disiapkan sebelum dibukanya layanan tatap muka juga tak luput dari perhatian. Hal ini sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pajak pada SE-33/PJ/2020 tentang panduan umum pelaksanaan tugas dalam tatanan normal baru di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
Di era new normal ini, wajib pajak diimbau untuk memanfaatkan dan mengakses layanan secara daring. Wajib pajak dapat mengakses situs web www.pajak.go.id atau saluran komunikasi lain yang telah diinfokan melalui media sosial KPP Pratama Teluk Betung untuk mendapatkan informasi dan layanan perpajakan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kegiatan berkumpul dan meminimalisir kontak fisik.
- 115 views