KPP Pratama Semarang Timur menggelar sosialisasi tentang insentif pajak melalui saluran radio di UP Radio Semarang (98.5 FM) (Rabu, 20/5). Bincang-bincang santai bertema perpajakan yang diberi nama "Ngoppi" (Ngobrol Pajak Pagi-pagi) ini telah rutin digelar setiap hari Rabu, pukul 09.00 WIB.

Di masa pandemi seperti saat ini, seluruh layanan tatap muka Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dihentikan sementara. Sosialisasi perpajakan melalui radio termasuk di dalamnya, karena harus dilakukan di studio dan bertemu staf radio. Oleh sebab itu, Tim Penyuluh KPP Pratama Semarang Timur diimbau untuk tidak datang langsung ke UP Radio Semarang dan melakukan siaran langsung di sana.

Berkat sinergi yang baik antara Tim Penyuluh KPP Pratama Semarang Timur dan kru UP Radio Semarang, kendala tersebut dapat diatasi. Sejak medio April 2020, pelaksanaan sosialisasi perpajakan melalui radio dilakukan jarak jauh. Perwakilan Tim Penyuluh yang bertugas tetap berada di rumah, sementara host UP Radio Semarang berada di studio yang berlokasi di Jl. Sidodadi Timur No. 24, Semarang.

Siaran jarak jauh tersebut memanfaatkan fasilitas panggilan video pada aplikasi Whatsapp Message. Metode seperti ini merupakan hal baru bagi Tim Penyuluh KPP Pratama Semarang Timur, ada banyak hal teknis yang perlu dipelajari dan dibiasakan, terutama perihal kualitas sinyal yang sangat berpengaruh pada kelancaran siaran. Beberapa hal menggelikan sempat terjadi, yaitu posisi layar yang tiba-tiba freez, bahkan sambungan panggilan yang mendadak hilang. Meski demikian, tantangan tersebut dapat diatasi dan dimaklumi, baik oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Semarang Timur, maupun pihak UP Radio Semarang.

Siti Nuriyah Itsnawari (Inung) selaku Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Semarang Timur menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi perpajakan melalui radio dengan metode jarak jauh seperti ini adalah bentuk inovasi yang dilakukan oleh Tim Penyuluh.

“Cara ini adalah bukti bahwa pandemi tidak menyurutkan semangat KPP untuk tetap memberikan edukasi pada wajib pajak. Materi-materi yang disampaikan pun tetap relevan dengan kondisi saat ini, misal saat April, materinya tentang pelaporan SPT Tahunan, sementara Mei ini, kami sampaikan tentang insentif pajak,” tukas Inung.

Hingga saat ini, sosialisasi perpajakan melalui radio dengan metode jarak jauh ini telah dilakukan enam kali oleh KPP Pratama Semarang Timur, di sepanjang masa Work From Home. Cara ini efektif, sebab tetap didengarkan oleh UP Mania (sebutan pendengar UP Radio), terbukti dengan antusiasme berupa pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke studio, selan itu juga efisien, sebab mudah dilakukan dan murah biaya pelaksanaannya.

Meski demikian, seluruh pihak berharap kondisi luar biasa karena wabah Covid-19 ini dapat segera berangsur normal, sehingga kegiatan masyarakat terutama kegiatan ekonom dapat kembali normal pula, termasuk di dalamnya layanan tatap muka DJP dan penyuluhan perpajakan.