Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Kalimantan Timur dan Utara menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka pendirian Tax Center dengan Universitas Trunajaya Bontang (Unijaya Bontang) secara daring (Rabu, 20/5). Penandatanganan dilakukan oleh Samon Jaya, Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, sebagai pihak pertama dan Rektor Unijaya Bontang Rosmiati, S.T., M. T sebagai pihak kedua dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak pada jenjang perguruan tinggi.
Penandatanganan MoU secara daring ini merupakan kegiatan perjanjian kesepakatan yang pertama kalinya dilaksanakan secara daring sejak diterapkannya Work From Home (WFH) dan pemberhentian layanan perpajakan tatap muka oleh DJP. Bagi pihak pertama dan kedua di tempat masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Penandatanganan MoU lewat aplikasi Zoom Clouds Meeting tersebut turut dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Bontang Windu Kumoro, Kepala KPP Pratama Balikpapan Barat Efendi Pinem, para Kepala Bidang Kanwil DJP Kaltimtara, dan lima perwakilan mahasiswa Unijaya Bontang.
Dalam sambutannya, Samon Jaya menyampaikan salah satu tujuan dari MoU ini adalah untuk menekan tax gap. “Akademisi berperan untuk meneliti dan melakukan riset atas presentase tax gap dan kelemahan yang ada pada aturan pajak, kendala sumber daya, kesalahan penetapan, fasilitas dan insentif pajak,” ujar Samon Jaya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara, KPP Pratama Bontang. Kami bangga karena dapat bekerja sama dengan DJP. Terutama penandatanganan MoU secara online ini sangat bermanfaat, walaupun negara sedang mengalami pandemi Covid-19, kegiatan tetap dapat dilaksanakan,” tutur Rosmiati dalam sambutannya. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi interaktif oleh para peserta.
Unijaya Bontang merupakan salah satu organisasi mitra DJP dalam program Relawan Pajak tahun 2020. Sebanyak 20 mahasiswa telah dikukuhkan menjadi Relawan Pajak dan mendapatkan penugasan di KPP Pratama Bontang.
- 42 views