Novriyani Bunga, seorang pengrajin kain tenun ikat khas Rote Ndao, mendatangi Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Baa untuk mendapatkan informasi tentang cara penggunaan e-Filing sekaligus melaporkan SPT Tahunannya (Kamis, 30/1).

Di sela kesibukannya menenun kain ikat, Novriyani menyempatkan diri untuk lapor SPT Tahunan di awal masa pelaporan. Proses menenun yang sangat panjang meliputi tahap mencelup warna, menenun serta mengikat motif tidak menyurutkan semangat untuk mendatangi kantor pajak terdekat guna mencari informasi terkait pelaporan pajaknya. “Mengingat sudah memasuki masa pelaporan pajak, saya mendatangi kantor pelayanan pajak terdekat di sini untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan fasilitas e-Filing. Pelaporan menggunakan fasilitas tersebut sangat mudah dan nyaman,” ujarnya.

Seusai melaporkan SPT Tahunan, Novriyani menyampaikan rasa puasnya terhadap pelayanan dan fasilitas pelaporan yang telah disediakan Direktorat Jenderal Pajak  kepada Kepala KP2KP Baa Moh Rasyid Ridho beserta petugas pajak Afini Resti Masita dan Sofiatur Rochman saat para pegawai pajak ini mendatangi lingkungan tempat tinggalnya, di Rote Ndao, untuk menyosialisasikan e-Filing.

Moh Rasyid juga mengimbau seluruh warga Rote Ndao khususnya pengrajin kain tenun ikat untuk segera melaporkan SPT Tahunannya, “Lapor SPT Semakin Mudah, ayo orang Rote lapor SPT! Lebih awal lebih nyaman,” kata Moh Rasyid menirukan jargon e-Filing.

Novriyani bersama rekan pengrajin kain tenun ikat khas Rote Ndao juga menyampaikan terima kasih terhadap pengelolaan pajak sebagai pembangunan di desanya. Pembangunan infrastruktur serta masuknya jaringan internet sangat berpengaruh signifikan terhadap pemasaran kain tenun ikat yang mereka buat. Kain tenun ikat khas Rote Ndao juga semakin dikenal luas dan diakui kualitas serta keindahannya.