KPP Pratama Purwakarta mengadakan acara Tax Gathering dengan Wajib Pajak Potensial di Aula Prime Plaza Hotel, Kota Bukit Indah, Purwakarta (Rabu, 11/12).

Yang unik dari kegiatan tersebut ialah ada nama “MARANGGI” yang terpampang jelas dalam backdrop dan undangan acara Tax Gathering. Maranggi di sini bukan merupakan sponsor salah satu jenis makanan khas berupa sate yang terkenal di Purwakarta, namun merupakan akronim dari "Mari Bersinergi Membangun Negeri." 

Kegiatan ini dihadiri 80 undangan wajib pajak potensial yang terpilih dan terdiri dari kategori wajib pajak usahawan orang pribadi, Wajib Pajak Badan dan Bendahara pemerintah. Selain 80 undangan wajib pajak tersebut turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 1, Kepala Polres Purwakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Kepala KPPN Purwakarta, Kepala KPPBC Purwakarta, dan Kepala KPKNL Purwakarta.

Acara yang dipandu oleh dua orang Account Representative Catur Prihatiningsih dan M. Sukiman dibuka dengan sambutan dan laporan pelaksanaan kegiatan Tax Gathering oleh Kepala KPP Pratama Purwakarta Harmirin. Tujuan kegiatan Tax Gathering ini untuk mempererat tali silaturahmi pihak KPP Pratama Purwakarta dengan para wajib pajak.

"Kami dari KPP Pratama Purwakarta mengucapkan banyak terima kasih atas kontribusi para wajib pajak dalam membantu memenuhi target penerimaan negara setiap tahunnya. Semoga dengan pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi dari pihak Direktorat Jenderal Pajak dengan para wajib pajak, sehingga kedepannya para wajib pajak bisa menjadi pembayar pajak yang patuh baik secara formal maupun material dan memahami ketentuan perpajakannya," ujar Harmirin.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada para wajib pajak.

“Pada tahun ini Kanwil Jawa Barat I menerima target sebesar Rp34,8 triliun. Kami terus mengharapkan kontribusi dari para wajib pajak karena sesuai dengan jargon pajak terbaru Pajak Kuat Indonesia Maju, dimana seperti yang kita ketahui hampir 80% APBN kita bersumber dari dana pajak. Oleh karena itu kami selalu melakukan perbaikan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak, dan kami berharap Direktorat Jenderal Pajak bisa menjadi institusi pemerintah yang lebih baik lagi kedepannya," ucap Neil.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada sembilan wajib pajak terpilih dengan kontribusi terbesar di KPP Pratama Purwakarta yang terdiri dari tiga kategori. Untuk pemenang kategori wajib pajak usahawan orang pribadi, penghargaan diberikan kepada H. Achmad Hidayat, Lilie Marlone, dan Sena Nelsen. Pemenang kategori wajib pajak badan diberikan kepada PT Hino Motor Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia dan PT South Pacific Viscose. Sedangkan untuk pemenang kategori wajib pajak bendaharawan pemerintah diberikan kepada bendahara Polres Sukabumi, bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan bendahara Dinas Kesehatan kabupaten Purwakarta.

Setelah coffee break kegiatan dilanjutkan dengan acara Talk Show mengenai Reformasi Pajak yang dipandu oleh kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi Eko Budi Santoso dan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II Nanang Stiyawan, dengan pemateri Moch. Arif Zainul Abidin (Fungsional Pemeriksa Pajak). Dalam sesi talk show juga wajib pajak dipersilahkan memberikan testimoni mengenai acara dan pelayanan dari KPP Pratama Purwakarta.

Kegiatan ditutup dengan kegiatan foto bersama dan dilanjut dengan cara santap siang bersama. Dengan adanya kegiatan Tax Gathering ini diharapkan dapat semakin meningkatkan dan mempererat sinergi sehingga tercipta hubungan baik antara pihak Direktorat Jenderal Pajak dengan para stakeholders dalam hal ini para wajib pajak sehingga penerimaan dapat tercapai. (SMG)