
Tim penyuluh perpajakan Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) hadir sebagai narasumber dalam acara Kuliah Tamu Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diikuti mahasiswa UNM dari berbagai jurusan. Acara yang mengambil tema, ''Aku Sadar Pajak, Kamu Sadar Pajak, Kita Semua Sadar Pajak Untuk Indonesia Maju'' ini dilangsungkan di Ballroom Lantai Dua Gedung Phinisi UNM, Makassar (Kamis, 12/12).
Dalam kesempatan ini, tim penyuluh perpajakan dari Kanwil DJP Sulselbartra menyampaikan materi mengenai Generasi Muda Sadar Pajak yang berisi seputar pengenalan pajak serta pentingnya peran pajak bagi negara. Penyampaian materi seputar perpajakan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya pajak sekaligus menanamkan kesadaran pajak pada mahasiswa selaku generasi muda penerus bangsa.
Membuka acara, Dra. Hj. Herlina Sakawati, M.Si selaku perwakilan dari UNM berharap bahwa kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan terus berlanjut, tidak hanya lewat relawan pajak saja tapi juga program-program lain. Ia juga berharap bahwa DJP turut melibatkan kampus UNM dalam beragam kegiatan, khususnya kegiatan penyuluhan perpajakan.
Hal senada diucapkan Prof. Dr. Jumadi, S.Pd, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan UNM. Ia berpendapat bahwa materi dari narasumber DJP di kuliah tamu ini sangat penting, karena ilmu dari praktisi langsung sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Jumadi juga menyampaikan perihal pentingnya kesadaran pajak bagi peserta didik, khususnya mahasiswa. "Era saat ini sudah transparan, para mahasiswa selaku penerus bangsa perlu disadarkan untuk bayar pajak, bukan hanya disuruh untuk bayar pajak. Karena dengan memiliki kesadaran pajak, maka kepatuhan pajak pun bisa didapatkan,'' ucapnya.
Kanwil DJP Sulselbartra pun menyambut baik apa yang disampaikan pihak UNM. Dalam sambutannya, Stefanus Siregar selaku Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra mengucapkan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi sudah termasuk dalam program andalan DJP yakni Inklusi Kesadaran Pajak. "Indonesia akan menerima bonus demografi pada tahun 2045, di mana adik-adik nanti akan menjadi bagiannya. Kemajuan negeri pun dapat tercapai apabila angkatan kerja memiliki kesadaran pajak. Maka, mari menjadi pahlawan masa kini dengan menjadi pembayar pajak," pungkasnya.
Sesi penyampaian materi perpajakan sendiri disampaikan oleh Azwar Syam selaku Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Sulselbartra. Para peserta pun mengikuti jalannya acara dengan antusias tinggi, saat sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung para peserta bahkan berebut untuk menyampaikan pendapat atau mengajukan pertanyaan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penukaran cendera mata antara kedua belah pihak.
- 12 views