KPP Pratama Bandung Tegallega menggelar kegiatan Pajak Bertutur di Sekolah Tiga Bahasa Citra Cemara Bandung (Jumat, 22/11). Sebanyak 131 siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Citra Cemara turut memeriahkan acara ini.

Rangkaian acara Pajak Bertutur dimulai sekitar pukul 08.00 dengan memberikan edukasi serta memperkenalkan pajak kepada siswa di tiga ruangan berbeda sesuai jenjang pendidikannya. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMA Citra Cemara Max Muljanto Suherlim.

“Terima kasih kepada KPP Pratama Bandung Tegallega yang telah menunjuk sekolah kami menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur tahun ini. Semoga bisa memperkenalkan kepada siswa kami akan pentingnya pajak bagi pembangunan Indonesia serta meningkatkan kesadaran pajak sejak dini," ujarnya.

Selanjutnya Kepala KPP Pratama Bandung Tegallega Zulkarnain Pasaribu menuturkan bahwa pajak bertutur ini dilakukan untuk mengenalkan pengertian tentang pajak kepada anak-anak sekolah mulai dai SD, SMP, SMA bahkan pada mahasiswa.
“Pajak bertutur ini diadakan serentak di seluruh Indonesia di berbagai tingkat pendidikan mulai SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Harapannya, para siswa mampu menjadi generasi penerus bangsa yang sadar pajak demi membangun Negara,” ungkap Zulkarnain. 

Pajak Bertutur tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan momen peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2019. Dengan mengangkat tema “Guru, Baktimu Tiada Tara”, acara dikemas sangat meriah dengan adanya pertunjukan musikal dari para siswa yang menjadi persembahan khusus bagi ibu dan bapak guru. 

Acara semakin meriah dan syahdu saat pemberian bunga dan hadiah kepada bapak ibu guru yang diiringi dengan alunan merdu para siswa yang menyanyikan lagu Hymne Guru. Persembahan dari para siswa ini sebagai bentuk penghormatan serta apresiasi atas jasa dan pengorbanan para guru mencerdaskan para penerus bangsa. 

Kegiatan Pajak Bertutur ini merupakan Program Nasional tahunan yang rutin digelar Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2017. Dengan dilaksanakannya program inklusi kesadaran pajak ini diharapkan mampu membangun kesadaran pajak sejak dini guna mewujudkan generasi emas sadar pajak. (LN)