
Dalam rangka memberikan pemahaman mahasiswa terhadap perpajakan, Kanwil DJP Jawa Timur II memberikan kuliah umum perpajakan di Graha Sumekar I Universitas Wiraraja, Sumenep (Rabu, 6/11). Kuliah umum ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Nyoman Ayu Ningsih dan mengambil tema "Edukasi Pajak Bagi Generasi Millenial di Era Revolusi Industri".
Kuliah umum perpajakan yang diselenggarakan memiliki konsep yang agak berbeda mengingat yang menjadi peserta adalah mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja Sumenep. Para mahasiswa tampak sangat antusias menyambut kuliah umum perpajakan ini. Hal ini wajar karena baru pertama kali perpajakan dijadikan sebagai tema utama dalam kuliah yang diadakan setiap semester.
Rektor Universitas Wiraraja Sumenep Dr. Sjaifurrachman, S.H., CN., M.H. menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kanwil DJP Jawa Timur II yang telah menyempatkan hadir untuk memberikan materi kuliah umum perpajakan di kampus Universitaa Wiraraja.
"Pajak sangat penting bagi kelangsungan pembangunan bangsa dan negara. Untuk itu pembekalan pemahaman tentang arti penting pajak sangat berguna bagi mahasiswa yang merupakan calon pengusaha dalam menghadapi era revolusi industri 4.0," ujarnya.
Lebih lanjut, Sjaifurrachman menyebutkan bahwa persaingan global yang sangat kompetitif membutuhkan kemampuan dan pemahaman perpajakan yang baik dari mahasiswa dalam rangka mendukung keberlangsungan roda perekonomian.
"Harapan kami, ilmu perpajakan yang telah disampaikan nantinya dapat melengkapi kemampuan mahasiswa selepas wisuda nanti. Anda sebagai calon pengusaha, PNS, teknokrat, birokrat, dan apapun jenis pekerjaannya, ingatlah bahwa setiap penghasilan yang diterima terdapat porsi yang menjadi hak negara yang digunakan untuk kemakmuran rakyat," pungkasnya.
Dalam paparannya, Nyoman menyampaikan bahwa pajak merupakan penopang penerimaan negara saat ini dan di masa depan. "Pajak merupakan penerimaan yang dipungut berdasarkan Undang-Undang dan tidak ada risiko. Hal ini sangat berbeda apabila penerimaan negara dilakukan secara berhutang maupun dengan menggantungkan dari penerimaan Sumber Daya Alam (SDA)," ujar Nyoman.
"Manfaat yang dirasakan masyarakat terhadap pembayaran pajak begitu nyata, termasuk mahasiswa. Ingatlah bahwa beasiswa dalam bentuk Bidik Misi juga merupakan salah satu manfaat pajak," pungkasnya.
- 59 views