Kanwil DJP Jawa Tengah II bersama dengan Kantor Palayanan Pajak Pratama Purwokerto, KPP Pratama Cilacap, KPP Pratama Purbalingga, KP2KP Banjarnegara, KPP Pratama Kebumen, KPP Pratama Temanggung, dan KP2KP Wonosobo menyelenggarakan Sharing Session Inklusi Kesadaran Pajak kepada para Dosen Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Banyumas (Selasa, 8/10).

Sharing Session diadakan pada pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB dengan jumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swata berjumlah 109 orang. Sharing Session dibuka oleh Handayani selaku Kabid P2Humas Kanwil DJP Jawa Tengah II. Materi pertama disampaikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Amsar, S.H., M.H. selaku Sekretaris Wilayah VI menyambut baik dan mendukung adanya inklusi kesadaran pajak yang akan masuk ke dalam Hidden Curriculum di tiap-tiap perguruan tinggi dan menghimbau tiap perguruan tinggi juga mendukung dan turut andil dalam menciptakan generasi muda yang sadar pajak.

Materi kedua dilanjutkan dengan Overview Perpajakan yang dibawakan oleh fasilitator inklusi kesadaran pajak dan materi microsite serta Rancangan Pembelajaran Semester (RPS). Para dosen diajak untuk mengetahui kondisi perpajakan Indonesia sehingga mereka sebagai perpanjangan tangan DJP kepada Calon Wajib Pajak Masa Depan (Future Tax Payer) dapat memberikan mindset positif tentang pajak dan dapat mengajak mahasiswa untuk sadar pajak. Terlepas dari kondisi perpajakan Indonesia, para dosen MKDU dibekali oleh microsite edukasi.pajak.go.id sebagai referensi bahan ajar yang sudah diinsert materi kesadaran pajak serta pengenalan RPS sebagai acuan dalam memberikan perkuliahan kepada mahasiswa.

Setelah kegiatan sharing session dilaksanakan, selanjutnya akan dilaksanakan bimbingan teknis untuk pembuatan RPS kepada para dosen. Inklusi kesadaran pajak diupayakan dapat diterapkan di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dalam waktu dekat demi terwujudnya generasi muda calon penerus bangsa yang sadar pajak.