
KPP Pratama Barabai menyelenggarakan Pekan Panutan Pajak Tahun 2019 dengan tema Berprestasi yang merupakan singkatan dari Bersama Efektifkan Realisasi Pajak dan Retribusi Lewat Aksi Sinergi dan Partisipasi (Selasa, 2/7). Acara ini merupakan sinergi antara KPP Pratama Barabai bersama Badan Pengelola Pajak dan Retibusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pusat maupun daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pekan Panutan 2019 ini diselenggarakan di Gedung Murakata Barabai.
Sembari menanti pembukaan acara, Band Barakustik KPP Pratama Barabai tampil membawakan beberapa buah lagu. Acara hiburan pun dilanjutkan dengan penampilan kesenian Madihin, yakni kesenian khas Kalimantan Selatan berbentuk syair dengan tema pajak. Gemuruh semangat nasionalisme semakin berasa ketika seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Rudianto Gurning selaku Kepala KPP Pratama Barabai menyatakan bahwa pengumpulan dana pajak untuk pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan baik dari Bupati beserta jajaran Pemerintah Daerah Hulu Sungai Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta jajarannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tokoh agama, pengusaha, serta seluruh para Wajib Pajak yang sudah menunaikan kewajiban perpajakannya dengan baik. Oleh karenanya, Rudianto menyambut baik sinergi bersama BPPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Dinas Samsat Kabupaten Hulu Sungai Tengah selaku pengemban amanah utama pajak daerah, provinsi, dan pusat untuk menyelenggarakan acara Pekan Panutan Pajak
Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Chairiansyah, mengajak seluruh jajaran beserta hadirin untuk menjadi panutan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan baik pusat maupun daerah. Selain itu, ia juga berpesan kepada jajarannya agar menggali setiap potensi yang ada untuk mengoptimalkan pengumpulan pajak demi kemandirian fiskal di Bumi Murakata. Pimpinan MUI, NU, dan Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Tengah turut hadir dalam acara ini serta menyampaikan Standing Opinion bahwa dalam kacamata syariah pajak tidaklah haram bahkan turut mendukung upaya pemerintah dalam pengumpulan pajak untuk kemandirian daerah serta kemakmuran rakyat.
Acara dilanjutkan dengan penobatan Duta Pajak Pajak Pionir dan Duta Pajak Ketaatan, penyerahan secara simbolis berupa sertifikat tanah gratis kepada yang berhak oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta pembayaran pajak oleh wajib Pajak terpilih sebagai panutan dari berbagai kalangan. Sebagai sebuah penutup, Band Barakustik menutup acara dengan sebuah lagu manis yang berjudul Barabai Kawa. Dengan diselenggarakannya acara Pekan Panutan Tahun 2019 ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah semakin sadar akan pentingnya peranan pajak dalam membangun Ibu Pertiwi serta menjadi wajib pajak yang patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
- 360 views