
Menggandeng Impala Coworking Space, Kanwil DJP Jawa Tengah I menggelar Business Development Services (BDS) bertajuk Startup Biz Fest di Wisma Perdamaian Semarang (Kamis, 25/4). Kegiatan BDS melalui pembinaan UMKM berbasis kelompok usaha/ komunitas kali ini merupakan inovasi baru yang menyasar pengusaha rintisan berbasis teknologi (startup) di Kota Semarang. Semarang dipilih karena menjadi salah satu leading dalam perkembangan usaha startup, ditandai dengan banyaknya jumlah pebisnis startup, inkubator, dan coworking space yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Semarang. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta dengan bermacam latar belakang, mulai dari pengusaha startup, mahasiswa, pelaku bisnis UMKM konvensional, inkubator, dan penyuluh pajak dari KPP.
Startup Biz Fest merupakan wadah yang memfasilitasi para pengusaha startup untuk memperluas relasi, memperoleh ilmu dan wawasan baru, berdiskusi, berkolaborasi, sekaligus mendapatkan akses alternatif pendanaan yang sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka. Mengusung tema “Impactful Startup for the Nation” dengan slogan “Saya berkontribusi!”, Startup Biz Fest terdiri dari kegiatan startup exhibition dan startup talkshow. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi gerai pajak yang memberikan layanan konsultasi perpajakan dan aktivasi e-fin oleh petugas pajak dari KPP Pratama Semarang Tengah Satu, KPP Pratama Semarang Tengah Dua, dan KPP Pratama Semarang Timur. Kegiatan dibuka Wakil Walikota Semarang didampingi Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi Kepala kanwil DJP Jawa Tengah I Suparno, karena memberikan ruang belajar dan kreativitas bagi para generasi muda melalui Startup Biz Fest.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I dalam sambutannya menyampaikan betapa startup memegang peran penting dalam perkembangan ekonomi. Berangkat dari visi sociopreneur dengan menularkan impact sosial kepada masyarakat, diharapkan para pengusaha yang rata-rata generasi millennial ini juga memiliki kesadaran untuk memberikan impact positif kepada negara melalui pembayaran pajak. Secara khusus, dengan keberhasilan Kanwil DJP Jawa Tengah I menghimpun data pengusaha startup melalui kerja sama dengan komunitas startup Semarang, inkubator, dan Kemenristekdikti, data tersebut dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembinaan dan pengawasan Wajib Pajak UMKM serta mendorong pengembangan usaha startup secara berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan tujuan program BDS yakni meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak. Oleh karenanya, BDS ini akan diadakan secara rutin melalui kelas interaktif bertajuk Startup Biz Class dan kelas umum bertajuk Startup Biz Academy.
Startup Exhibiton diikuti oleh delapan peserta yang tergabung dalam komunitas Semarang Startup (Smartup) seperti Go Mecanic, Pawoon, Lindungi Hutan, dan sebagainya. Talkshow sendiri menghadirkan enam panelis yaitu Presthysa Lestari Senior Manager Government Relation and Public Policy Gojek Indonesia, dan Sari Kacaribu Head of Public Policy and Government Relation Tokopedia, yang membahas tentang success story kedua startup tersebut hingga menjadi startup unicorn. Unicorn adalah istilah bagi startup dengan valuasi aset mencapai satu juta USD.
Pembicara berikutnya adalah Hariyatmoko Kepala Seksi Kredit Program dan Investasi Lainnya III Ditjen Perbendaharaan, Kemenkeu RI dan, Aries Setyarto Kasubdit Bahan Baku dan Material Maju, Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, yang membahas tentang fasilitas pendanaan bagi startup pemula. Dua pembicara terakhir adalah Nana Storada Dwi Martadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang dan, Gatot Hendraputra Community Development Head of Coworking Indonesia yang menjabarkan dukungan Pemerintah Kota Semarang serta akses kemudahan bagi para pebisnis startup untuk bekerja melalui coworking space yang banyak tersebar di Kota Semarang.
Hari berikutnya, Jumat 26 April 2019 diselenggarakan kelas pendalaman bertajuk Startup Biz Academy yang berlokasi di Impala Coworking Space Semarang sebagai follow up dari Startup Biz Fest di hari sebelumnya. Dihadiri kurang lebih 100 peserta, Startup Biz Academy diisi dua pembicara yaitu Dwi Putro Utomo VP Marketing Koding Kreasi dan, Aditya Dwi Putra Founder and MD Bizlab yang memaparkan teknis startup digital marketing. (IH)
- 104 views