Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) kembali meraih penghargaan internasional di bidang Public Relations.

Kali ini Ditjen Pajak mendapat Silver Award dalam kategori Best Government Public Relations (PR) dari Asean Public Relations Network dalam ajang The 2nd ASEAN PR Excellence Awards 2019 di Hilton Kuching, Sarawak, Malaysia (Senin, 29/4).

Sebelumnya pada Oktober 2018, Ditjen Pajak melalui Kementerian Keuangan meraih Golden World Award 2018 dari International Public Relations Associations (IPRA) di kancah Golden World Award for Excellent in Public Relations 2018 di Barcelona untuk program kampanye Amnesti Pajak.

 “Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan yang diperoleh Ditjen Pajak sebagai Best Government PR. Penghargaan ini untuk seluruh pegawai Ditjen Pajak,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Hestu Yoga Saksama.

Yoga berharap penghargaan di tingkat ASEAN ini dapat meningkatkan reputasi Ditjen Pajak sebagai institusi pemerintah yang menjalankan tugas dalam mengumpulkan penerimaan negara dan menambah semangat semua pegawai Ditjen Pajak dalam bekerja.

“Seperti yang selalu saya sampaikan ke seluruh pegawai di Direktorat P2Humas, bahwa setiap penghargaan atau prestasi yang diperoleh bukanlah puncak dari perjuangan yang dilakukan. Kita harus terus melakukan perbaikan dan memberikan yang terbaik untuk Ditjen Pajak, untuk Indonesia,” ujar Yoga.

Image removed.

Raihan Silver Award dalam kategori Best Government PR ini diterima Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat Perpajakan Ani Natalia sebagai perwakilan Ditjen Pajak.

The 2nd ASEAN PR Excellence Awards 2019 memberikan penghargaan dalam beberapa kategori, yaitu Best PR Program, Best PR Practitioners, Best PR Agencies, Best PR Campaign, Best Crisis Management, Best Print Media Company Supporting PR and Communication Industry, Best Online Media Company Supporting PR and Communication Industry, dan Best Government PR.

Asean Public Relations Network sendiri adalah komunitas kehumasan se-ASEAN yang mempertemukan para pimpinan, akademisi, praktisi, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan kehumasan dari negara-negara anggota ASEAN. [Rz]