Sebanyak 30 orang tenaga satpam, cleaning service, honorer dan pramubakti serta pegawai umum KPP Pratama Tapaktuan, aceh selatan, mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran, Jumat (7/4/2017) setelah melakukan senam pagi bersama. Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan sosialisasi teknik penggunaan racun api, tentang tindakan pencegahan kebakaran yang ditimbulkan dari arus listrik dan teknik pertolongan serta tindakan pertama terhadap bencana kebakaran gedung kantor pusat akhir-akhir ini sering terjadi, mulai dari menggunakan handuk atau karung basah hingga menggunakan alat pemadam api ringan seperti racun api dan teknik evakuasi jika terjadi kebakaran di gedung kantor yang bertingkat.

Ada dua personel petugas pemadam yang dikerahkan sebagai instruktur untuk memberikan pelatihan tersebut. Mereka juga dibekali dengan 3 alat pemadam api ringan berukuran 3 kilogram dan 6 kilogram. Pelatihan yang diberikan meliputi teori dan praktik sekaligus penggunaan peralatan kebakaran di gedung yang sudah tersedia dengan baik. Menurut kepala KPP Pratama Tapaktuan, Ajun Bakri, pelatihan ini sebagai bentuk mitigasi risiko kebakaran di gedung perkantoran di mana banyak barang mudah terbakar sebagai bentuk tindakan kontenjensi. Pelatihan ini juga sengaja diadakan agar seluruh pegawai dan petugas satpam, pramubakti, sertacleaning service , bisa memahami cara pencegahan dan penanganan kebakaran.

Acara yang diakhiri dengan simulasi pelatihan penggunaan racun api dan pemadaman api rencananya akan reguler dilaksanakan setiap 6 bulan sekali  sebagai bentuk kesiapsiagaan apalagi acara seperti ini sangat didukung oleh bidang Damkar BPBD kabupaten selatan,