Kantor Pajak Semarang Selatan Edukasi Perangkat RT dan RW di Bulustalan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Selatan menjadi narasumber utama dalam kegiatan “Sosialisasi dan Evaluasi Mekanisme Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Bantuan Operasional RT RW” di Aula Kelurahan Bulustalan, Kota Semarang (Jumat, 25/8).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh bendahara dan ketua RT serta RW di lingkungan Kelurahan Bulustalan. Tujuannya adalah untuk memastikan dana tersebut dikelola secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk dari aspek perpajakannya.

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada para pengurus RT dan RW, khususnya bendahara, mengenai kapan mereka harus melakukan pemotongan atau pemungutan pajak. Misalnya, saat membayarkan honorarium kepada petugas kebersihan atau keamanan, atau saat melakukan pembelian barang dan jasa di atas nilai tertentu," ujar Susilo, narasumber dari KPP Pratama Semarang Selatan, di hadapan para peserta.

Banyak peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai kasus-kasus spesifik yang mereka hadapi di lapangan. Salah seorang ketua RW mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat mencerahkan karena selama ini banyak pengurus yang masih ragu-ragu dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.

Lurah Bulustalan, Sri Daryani, mengapresiasi KPP Pratama Semarang Selatan yang telah bersedia berkolaborasi. "Ini adalah bentuk sinergi yang sangat baik. Kami di kelurahan bertugas memastikan bantuan tersalurkan dan digunakan dengan benar, sementara KPP Pratama membantu memberi pencerahan dari sisi pajaknya. Harapannya, pertanggungjawaban keuangan para RT/RW menjadi semakin baik dan akuntabel," tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, KPP Pratama Semarang Selatan berharap para aparatur RT dan RW di Kelurahan Bulustalan kini memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mengelola dana bantuan operasional secara lebih profesional dan taat aturan.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.