KPP Pulogadung Beri Asistensi Coretax DJP pada Komunitas Sastra Indonesia

Asistensi Coretax DJP merupakan salah satu rangkaian kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok Masyarakat: Fasilitasi dan Apresiasi bagi Komunitas Sastra Tahun 2025 yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Kegiatan ini menunjang program pemberian dukungan pembinaan kepada komunitas sastra di seluruh Indonesia yang menerima dana bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam kegiatan ini, KPP Pratama Jakarta Pulogadung berperan sebagai narasumber dengan menghadirkan Fungsional Penyuluh Pajak, Mohammad Aden dan Hany Raniah Nur. Materi perpajakan yang disampaikan meliputi Aspek Perpajakan Tahun 2025 dan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Coretax DJP bagi pengelola komunitas penerima bantuan. Acara diikuti oleh sekitar 65 perwakilan komunitas sastra dari berbagai Wilayah Indonesia.

Aden menyampaikan bahwa edukasi perpajakan sangat penting agar penerima bantuan memahami hak dan kewajiban mereka sesuai peraturan perundang-undangan. “Kami berharap para pengelola komunitas dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan tertib dan benar, sehingga pengelolaan bantuan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel,” ujar Aden.

Sementara itu, Hany menambahkan pentingnya penguasaan teknologi dalam administrasi perpajakan. “Aplikasi Coretax (DJP—red) merupakan inovasi sistem administrasi perpajakan yang memudahkan pelaporan dan pembayaran pajak. Dengan memahami penggunaannya, komunitas dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan lebih cepat dan tepat,” jelas Hany.

Pihak penyelenggara, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyampaikan apresiasi atas kontribusi KPP Pratama Jakarta Pulogadung dalam memberikan pendampingan teknis perpajakan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengelola komunitas sastra penerima bantuan pemerintah dapat mengelola dana secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan perpajakan, sehingga tujuan pembinaan dan pengembangan sastra nasional dapat tercapai secara berkelanjutan.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.