Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tulungagung menjalin koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung untuk memperkuat sinergi antarlembaga pemerintah daerah dalam edukasi perpajakan dan penanggulangan penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Kabupaten Tulungagung (Kamis, 3/7).
Dalam pertemuan bersama Kepala Polres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Kepala KPP Pratama Tulungagung, Efendi Pinem, membahas hak dan kewajiban perpajakan instansi pemerintah dan yayasan. Ia menekankan instansi pemerintah termasuk Polres merupakan bagian dari wajib pajak yang harus mendapatkan edukasi perpajakan.
“Memperoleh informasi dan edukasi perpajakan merupakan hak setiap wajib pajak, termasuk wajib pajak instansi pemerintah seperti Polres. Untuk memenuhi hak ini, kami siap secara proaktif datang ke lokasi wajib pajak,” ujarnya saat ditemui di ruang pertemuan Polres Tulungagung.
Efendi juga membahas soal maraknya penipuan yang mengatasnamakan DJP. Menurutnya, kolaborasi penyebaran imbauan melalui kanal Polres Tulungagung dapat memperkuat upaya pencegahan dan perlindungan masyarakat. “Kami harap dapat bekerja sama dengan Polres Tulungagung untuk menyampaikan imbauan modus penipuan yang mengatasnamakan DJP. Kami rasa upaya ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Muhammad Taat Resdi mengapresiasi kolaborasi lintas instansi untuk menyebarluaskan informasi umum kepada masyarakat. Informasi tersebut tidak hanya terbatas pada imbauan modus penipuan, tetapi juga meliputi informasi perpajakan.
"Edukasi yang jelas dan benar dari pemerintah penting kita lakukan agar tidak terjadi multitafsir terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkas Taat.
| Pewarta: Ika Rilin Pramantya |
| Kontributor Foto: Ika Rilin Pramantya |
| Editor: Anum |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 views