Bandar Lampung, Rabu 28 Mei 2025 – Provinsi Lampung mencatatkan kinerja fiskal yang positif hingga 30 April 2025. Berdasarkan data Alco Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, realisasi pendapatan negara mencapai Rp3,59 triliun atau 32,35% dari target APBN. Angka ini tumbuh 30,83% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp3,07 triliun dan PNBP sebesar Rp521,20 miliar. Pertumbuhan signifikan terlihat pada Bea Keluar yang melonjak hingga 832,77%, disusul Pajak Lainnya sebesar 771,74%, serta Cukai sebesar 174,06%. Pajak Perdagangan Internasional pun mencatatkan peningkatan sebesar 240,41% (yoy), seiring membaiknya kinerja ekspor Lampung.
Belanja negara tercatat sebesar Rp9,87 triliun atau 31,11% dari pagu. Belanja K/L senilai Rp2,13 triliun mengalami penurunan seiring kebijakan efisiensi anggaran. Sementara itu, Transfer ke Daerah (TKD) telah tersalurkan sebesar Rp7,74 triliun atau 33,57% dari target salur. Komponen terbesar berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin menyampaikan bahwa tren positif ini merupakan bukti bahwa peran APBN sebagai instrumen peredam guncangan ekonomi berjalan efektif. “Kinerja penerimaan yang meningkat dan belanja yang efisien menunjukkan bahwa fiskal kita adaptif terhadap tantangan global,” ujar Mohammad Dody Fachrudin.
Selain dari sisi fiskal, Pemerintah juga mempercepat pembangunan ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih. Berdasarkan data per 13 Mei 2025, sebanyak 1.486 desa atau kelurahan di Lampung telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dari total target 2.651 wilayah.
“Melalui koperasi, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi desa, mengoptimalkan potensi lokal, dan memperkuat daya saing pelaku UMKM,” terang Mohammad Dody Fachrudin.
Tiga kabupaten dengan capaian tertinggi dalam pembentukan koperasi adalah Tanggamus, Lampung Utara, dan Way Kanan. Koperasi ini dirancang tidak hanya sebagai sarana usaha bersama, tetapi juga sebagai agregator ekonomi rakyat yang terhubung langsung dengan program prioritas nasional.
#PajakKitaUntukKita
#SinergiDJPPemda
#PajakKuatIndonesiaMaju

- 5 views