Untuk mendukung implementasi sistem perpajakan berbasis teknologi, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Dua bekerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Painan mengadakan pelatihan aplikasi Coretax. Acara ini berlangsung di Aula KP2KP Painan dengan partisipasi para bendaharawan dari berbagai nagari di tiga kecamatan, yaitu Koto XI Tarusan, Lengayang, dan Sutera (Jumat, 20/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai penggunaan aplikasi Coretax, sebuah inovasi modern dalam upaya reformasi sistem perpajakan nasional. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari persiapan peluncuran resmi aplikasi Coretax yang direncanakan pada 1 Januari 2025. Dengan pelatihan ini, diharapkan transisi ke sistem perpajakan digital dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan terintegrasi.

Dalam pelatihan, peserta dibekali dengan pengetahuan teoritis yang komprehensif mengenai fungsi dan fitur aplikasi Coretax. Mereka juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi pengoperasian aplikasi tersebut. Dengan panduan langsung dari Pejabat Fungsional Penyuluh KPP Pratama Padang Dua, para peserta menggunakan perangkat laptop masing-masing untuk memahami praktik pengelolaan perpajakan menggunakan teknologi Coretax.

Aplikasi Coretax menawarkan berbagai kemudahan, seperti pelaporan pajak, pembayaran, serta pengelolaan data secara transparan dan efisien. Coretax dirancang untuk mendukung peningkatan akuntabilitas dan efisiensi kerja, sehingga diharapkan mampu memperkuat pengelolaan keuangan negara.

Pemerintah berharap pelatihan ini memberikan dampak positif, khususnya dalam membantu para bendaharawan beradaptasi dengan sistem baru. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan tuntutan era digitalisasi yang terus berkembang.

Pewarta: Threesya Aldina
Kontributor Foto: Threesya Aldina
Editor: Trio Nofriadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.