Perkuat Sinergi, Pajak Sinjai Bersama KPPN Bahas Penyerapan Anggaran

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai mewujudkan Kemenkeu Satu melalui kegiatan diskusi potensi penerimaan pajak di akhir tahun dari belanja negara dan daerah tahun 2024 yang diadakan di ruangan kepala KPPN Sinjai (Kamis, 12/12).

Kegiatan ini merupakan  wujud keberlanjutan dari Kemenkeu (Kementerian Keuangan) Satu. Dalam diskusi yang berlangsung, Kepala KP2KP sinjai  menjelaskan bahwa saat ini penerimaan pajak di Kabupaten Sinjai didominasi oleh administrasi pemerintahan sebagai pemungut atau pemotong pajak atas anggaran yang dikelolanya. Dominasi itu ditunjukkan dengan persentase pembayaran pajak  dari sektor bendahara yang hampir menyentuh 80% dari total realisasi penerimaan pajak di Kabupaten Sinjai. “Karena pentingnya alokasi belanja pemerintah terhadap potensi penerimaan perpajakan maka kami membutuhkan bantuan KPPN untuk ikut mengawal realisasi pembelanjaan pemerintah di bulan terakhir tahun 2024 ini,” sambung Hendrawan, Kepala KP2KP Sinjai.

Bak gayung bersambut, kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi antusias dalam menjelaskan pentingnya sinergi dalam Kemenkeu Satu. Dimana alokasi belanja pada kementerian lembaga dan transfer ke daerah diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian sekaligus sumber potensi penerimaan perpajakan pada tahun ini.

“Berdasar data realisasi belanja pada Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), pada bulan Desember 2024, persentase penyerapan anggaran terutama belanja modal masih berkisar di angka 62%  dari total anggaran belanja, sehingga potensi perpajakan masih masih bisa bertambah untuk menutup kekurangan pajak,” jelas Arif.

Dari diskusi yang dilaksanakan, baik KP2KP Sinjai dan KPPN Sinjai menyadari bahwa sinergi antara pajak dan KPPN sangat dibutuhkan karena target penerimaan negara tidak akan terwujud tanpa kerjasama  seluruh elemen di Kementerian Keuangan dan kedua pihak sepakat untuk terus memupuk komitmen Kemenkeu Satu dalam mewujudkan Indonesia maju.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.