Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Makassar menyelenggarakan Live Instagram KPP 812 InstaLive pada akun Instagram @pajakmdymks. Edukasi kali ini mengangkat tema “PPN 12% Bagaimaa Menyikapinya?” yang dilaksanakan di Studio KPP Madya Makassar, Kota Makassar (Selasa, 26/11).

Dalam kegiatan ini, Fungsional Penyuluh Pajak KPP Madya Makassar Poerwanto Wahyudi S. bertindak sebagai pembawa acara dan Ouche Pungkasari sebagai narasumber.

Sebelum menjelaskan materi edukasi, narasumber menjelaskan terkait apa itu PPN dan bagaimana perannya dalam membantu penerimaan negara khususnya dari sektor penerimaan pajak. Narasumber juga sudah mengumpulkan Frequently Asked Questions (FAQ) terkait implementasi tarif PPN 12% ini, baik yang ditanyakan langsung oleh wajib pajak maupun pertanyaan yang masuk melalui Direct Message Instagram (DM IG), melalui telpon, dan WhatsApp.

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan APBN, karena hasil dari pembangunan berasal dari APBN yang mana manfaatnya akan kembali lagi bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelas Ouche.

Narasumber pada kesempatan ini juga menjelaskan bahwa meskipun kenaikan PPN akan mempengaruhi harga barang tetapi pemerintah sudah berupaya untuk menjaga stabilitas harga dengan mengeluarkan kebijakan lain seperti pembebasan barang yang dikenakan PPN, PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), insentif untuk tarif impor barang strategis tertentu, dll.  

“Diharapkan atas insentif ini, perkembangan indsutri ini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang mana nantinya akan menjalankan roda ekonomi,” tambah Poerwanto. 

KPP Madya Makassar berharap edukasi kenaikan tarif PPN ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa nantinya dengan kenaikan akan berdampak positif pada penerimaan negara sehingga fasilitas umum yang didapatkan masyarakat dapat semakin baik.

Pewarta: Fajar Arif
Kontributor Foto: Mutmainnah Aini Zahrah
Editor: Muhammad Irfan Nashih

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.