Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik untuk menjaring aspirasi dan membangun komitmen perbaikan pelayanan ke masyarakat bertempat di Aula KPP Pratama Singaraja (Jumat, 29/11).
Forum ini juga menjadi wadah dalam menjalin hubungan antara KPP Pratama Singaraja sebagai institusi penyelenggaraan pelayanan publik dengan pihak-pihak terkait seperti pengguna layanan, asosiasi, organisasi profesi, organisasi masyarakat, akademisi, dan tokoh masyarakat. Kegiatan yang kali ini mengusung tema "Melayani Dengan Hati, Apresiasi Pahlawan Negeri" juga mengagendakan pemberian apresiasi/penghargaan kepada wajib pajak dengan kontributor terbesar di wilayah kerja KPP Pratama Singaraja.
Kegiatan FKP dibuka oleh Kepala KPP Pratama Singaraja Kadek Satria Wibawa yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen KPP Pratama Singaraja sebagai institusi penyelenggara layanan publik untuk terus melakukan perbaikan pelayanan publik, khususnya di bidang perpajakan. Menurutnya, aspirasi, saran, dan kritik dari pengguna layanan dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk membangun layanan publik yang kredibel dan terpercaya.
"Jadi, acara FKP ini merupakan salah satu sarana bagi kami untuk menyerap apresiasi dan saran masyarakat atas layanan yang kami berikan. Kami ingin mengetahui apakah layanan kami sudah cukup memadai atau perlu ditingkatkan. Jika ada kekurangan, maka forum ini menjadi tempat untuk melakukan konsultasi dan komunikasi. Harapannya, layanan kami dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat," kata Kadek.
Selain itu, kegiatan FKP ini juga menghadirkan narasumber, Puja Astawa seorang influencer dan motivator yang juga memberikan testimoni tentang pentingnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Ia mengajak seluruh hadirin untuk lebih taat pajak sebagai bentuk kontribusi kepada negara dalam membangun peradaban.
"Kita tidak bisa hanya menuntut semua fasilitas diberikan oleh negara, seperti jalanan yang mulus, fasilitas kesehatan yang memadai, tanpa memenuhi kewajiban kita untuk ikut berkontribusi dalam bentuk membayar pajak," imbuhnya.
Forum kali ini dihadiri oleh 50 undangan antara lain akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Wakil Komisi III DPRD Kabupaten Buleleng, perwakilan DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Badan Pengelola Keuangan dan Penerimaan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng, dan perwakilan wajib pajak pengguna layanan. Pada kesempatan ini juga, KPP Pratama Singaraja melakukan pengenalan aplikasi simulator Coretax kepada para undangan.
Tim Edukator KPP Pratama Singaraja, Putu Herby Pratama dan Bharita, memandu sosialisasi dan pengenalan aplikasi simulator Coretax. Bharita menjelaskan terkait kemudahan yang akan diperoleh wajib pajak pada saat Coretax nanti diimplementasikan.
Pewarta: |
Kontributor Foto: |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 10 views